Dibuka Menghijau, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Terbatas

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,27 persen di level 7.679, pada pembukaan perdagangan Kamis, 29 Agustus 2024.

Harga Emas Hari Ini 2 November 2024: Produk Antam Melorot Jadi Rp 1.539.000 Per Gram

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi terbatas," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 29 Agustus 2024.

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.505, Saham Ini Tembus Rekor Tertinggi Baru

Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,22 persen, Taiex Taiwan menguat 0,84 persen, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,02 persen (58 poin), indeks S&P/ASX 200 juga naik tipis 28 poin (0,1 persen) dan FTSE Malay KLCI naik 1,39 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
IHSG Terjun Lagi pada Sesi I Meski Dua Saham ARA

"Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah turun 1,02 persen dan FTSE Straits Times turun 0,26 persen," ujar Fanny.

Bursa Asia melemah menjelang data angka inflasi Australia bulan Juli. Risalah rapat terakhir RBA mengungkapkan bahwa bank sentral Australia telah mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga karena berupaya untuk mengendalikan inflasi.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

IHK Australia diperkirakan naik pada tingkat yang lebih lambat sebesar 3,4 persen secara year-on-year (yoy), dibandingkan sebesar 3,8 persen pada Juni.

"Level support IHSG di 7550-7600, sedangkan level resist berada di 7690-7700," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya