IHSG Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan, Intip Saham Potensial Cuan

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak ke zona hijau selama perdagangan pada Kamis (29/8/2024). Peluang IHSG menguat ini melanjutkan tren kenaikan yang terjadi sebelumnya.

IHSG Berakhir pada Level 7.491 Usai Rebound Tipis dan Ditopang Kenaikan Sejumlah Saham

IHSG mencatat lonjakan 0,80 persen ke level 7.658 saat penutupan sesi perdagangan pada Rabu (28/8/2024) sore. Penguatan terjadi imbas adanya volume pembelian di bursa.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memperhitungkan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v) dari wave [i]. Artinya IHSG mempunyai kans untuk melanjutkan penguatannya.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Penguatan IHSG akan untuk menguji area 7.743 yang menjadi titik resistance terdekatnya di samping level 7.664. Adapun titik support IHSG berada pada posisi 7.547 dan 7.460.

Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?

Berdasarkan hasil ulasan singkat tersebut, Herditya memilih beberapa emiten potensial sebagai deretan rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati para investor selama sesi perdagangan hari ini. 

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Saham ADRO naik tipis, yakni 0,28 persen menjadi 3.530 tetapi disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama ADRO masih mampu berada di atas titik stop loss, maka posisi emiten diramal sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (v) dari wave [c].

Herditya menyarankan bagi investor yang berminat mengoleksi saham ADRO untuk melakukan aksi spec buy dengan mencermati kisaran 3.480-3.520. Target nilai diprediksi berada pada level 3.600 dan 3.670. Sementara titik stop loss di bawah 3.460.
 
PT Astra International Tbk (ASII) 

[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Saham ASII terkoreksi 2,43 persen ke level 5.025. Saat ini, posisi saham ASII diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3. Artinya emiten masih relatif mengalami koreksi terbatas.

Herditya menetapkan melakukan buy on weakness pada rentang 4.870-.4.960 sebagai angka idealnya. Target nilai diproyeksi mampu menyentuh level 5.225 dan 5.425. Sementara, titik stop loss di bawah 4.740.
 
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI melesat 2,85 persen ke area 7,225. Saat ini, posisi saham BMRI diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (5). Dengan catatan mampu bertahan di atas area stop lossnya.

Herditya menyarankan investor yang berminat memiliki saham bank Mandiri ini untuk melakukan buy on weakness pada rentang 7.050-7.175. Di mana target nilai diperkirakan berada di angka 7.350 dan 7.625. Sementara titik stop loss di bawah 6.925.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 

Volume Penjualan Pasar Domestik Semen Capai 13,492 Juta Ton,,, Semen Indonesia

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Saham SMGR menguat 1,26 persen ke level 4.020. Selama saham SMGR masih mampu berada lebih tinggi dari titik stop loss, maka posisi emiten diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (c).

Herditya merekomendasikan investor mengambil langkah spec Buy pada area 3.970-4.000. Lebih lanjut, target nilai diprediksi berpeluang mencapai level 4.190 dan 4.370. Sedangkan, titik stop loss di bawah 3.950. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 29 Agustus 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya