Gelar Acara Peringatan Hapernas 2024, Menteri Basuki: Fokus Bangun Rumah Rakyat

Kementerian PUPR Gelar Acara Peringatan Hapernas 2024
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk fokus menyediakan hunian yang layak untuk rakyat saat merayakan Hapernas 2024 di Jakarta.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

Kementerian PUPR menggelar acara malam puncak peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa(27/8/2024) malam. Hapernas diperingati setiap tanggal 25 Agustus.

Peringatan Hapernas menjadi momen refleksi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk fokus menyediakan rumah untuk rakyat. Sebagaimana harapan Bung Hatta pada Kongres Perumahan Rakyat Sehat tahun 1950.

Kenapa Kaki Seribu Muncul di Rumah Saat Musim Hujan dan Cara Ampuh Mengusirnya

"Penyediaan hunian layak di Indonesia tidak hanya dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tetapi seluruh rakyat Indonesia yang membutuhkan rumah harus kita layani secara baik," ujar Menteri Basuki.

Apakah Petir Bisa Masuk Rumah? Ini 5 Fakta yang Tak Banyak Diketahui!

Menteri Basuki berharap program penyediaan perumahan rakyat harus terus dilakukan ke depannya. Bahkan target capaiannya perlu ditingkatkan. 

Kementerian PUPR sejak tahun 2015 hingga 2023 telah merealisasikan anggaran APBN sebesar Rp67,11 triliun untuk membangun 9.206.369 hunian. Termasuk penyaluran rumah swadaya dengan memperbaiki rumah tidak layak huni. 

"Kita juga menyalurkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) berupa bantuan pembiayaan dari pemerintah untuk memiliki  rumah," tutur Menteri Basuki. 

Realisasi program penyediaan perumahan yang dilaksanakan oleh Ditjen Perumahan sejak 2015 hingga 2023 meliputi Pembangunan Rumah Susun sebanyak 65.235 unit, Pembangunan Rumah Khusus 37.516 unit, Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah Swadaya 1.432.278 unit serta Bantuan Pembangunan PSU 220.665 unit. 

Dukungan pembiayaan juga diberikan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan pada 2015-2024 senilai Rp 146,21 Triliun melalui program penyaluran FLPP sebanyak 1.119.063 unit,  BP2BT sebanyak 30.422 unit, SSB sebanyak 805.511 unit serta  SBUM sebanyak 1.529.585 unit. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan capaian pembangunan perumahan dengan jumlah yang cukup besar tersebut tidak lepas dari peran seluruh stakeholder, masyarakat, Pemerintah Daerah, pelaku pembangunan/pengembang maupun CSR yang senantiasa berkontribusi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat, baik MBR maupun non MBR. 

"Kementerian PUPR menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi seluruh stakeholder bidang perumahan. Semoga ke depan program perumahan berjalan dengan baik dan bersinergi dengan baik di lapangan," imbuh Iwan Suprijanto. 

Pada Tahun Anggaran (TA) 2024, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan melanjutkan pembangunan perumahan dengan penyerapan anggaran hingga 16 Agustus 2024 mencapai Rp4,95 triliun. Untuk capaian fisiknya sebanyak 1.050 unit pembangunan Rumah Susun, Rumah Khusus sebanyak 447 unit dari target 2.705 unit, Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah Swadaya sejumlah 18.578 unit dari target 83.039 unit serta Bantuan Pembangunan PSU sejumlah 12.613 unit dari target 19.650 unit. 

Hadir dalam acara, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Menteri Perumahan Rakyat periode 1988-1993 Siswono Yudo Husodo, Keluarga Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, perwakilan asosiasi perumahan, para senior, dan pegiat/pemerhati perumahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya