Cegah Mpox, Kemenhub Wajibkan Aplikasi SatuSehat untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Sejumlah turis di Bandara Ngurah Rai, Bali. (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mensyaratkan kembali penggunaan aplikasi SatuSehat untuk pelaku perjalanan luar negeri. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran wabah penyakit Mpox atau cacar monyet.

Kemenhub Resmi Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan, langkah ini diambil setelah ada penetapan penyakit Mpox atau cacar monyet, sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia yang dirilis oleh World Health Organization (WHO) pada 14 Agustus 2024.

"Persyaratan tersebut juga menindaklanjuti Surat Menteri Kesehatan tentang Penerapan SATUSEHAT Health Pass," kata Kristi dalam keterangannya, Rabu, 28 Agustus 2024.

Masyarakat Diminta Waspadai Mpox, Eks Menkes RI Sebut Pandemi Hanya Kebohongan

Waspada Mpox, Singapura Terapkan Pemeriksaan Kesehatan di Bandara dan Pelabuhan

Photo :
  • CHANGI AIRPORT GROUP

Kristi mengatakan, pihaknya telah menetapkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SATUSEHAT Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri, yang berlaku mulai 27 Agustus 2024.

Kemenhub Buka Suara soal Harga Tiket KRL: Ada Kajian Naik Rp 1.000

"Penetapan SE 5 DJPU/2024 ini sebagai panduan bagi Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing, agar setiap personel penerbangan dan penumpang pelaku perjalanan luar negeri yang terbang menuju ke Indonesia wajib mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass," ujarnya.

Selain itu, Dia menegaskan bahwa hal ini juga sebagai panduan bagi Penyelenggara Bandar Udara Internasional untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, dan penanganan penularan penyakit Mpox di bandar udara.

Guna mencegah terjadinya penularan penyakit Mpox di Indonesia, Kristi telah meminta Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing yang melayani penerbangan dari dan ke luar negeri Indonesia, melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Mensosialisasikan dan menginformasikan kepada setiap orang (personel penerbangan dan penumpang) pelaku perjalanan luar negeri yang terbang menuju ke Indonesia untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass pada domain: https://sshp.kemkes.go.id;

2) Pengisian formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass bagi setiap orang (personel penerbangan dan penumpang) pelaku perjalanan luar negeri, dilakukan di bandar udara keberangkatan;

3) Berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan jika terdapat permasalahan dalam pengisian formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass di bandar udara kedatangan; dan

4) Berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka upaya pencegahan penularan penyakit Mpox di Indonesia.

Sedangkan untuk Penyelenggara Bandar Udara yang berstatus sebagai Bandar Udara Internasional, agar melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka upaya pencegahan penularan penyakit Mpox di Bandar Udara; dan

2) berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan dalam menangani penumpang yang diduga terjangkit penyakit Mpox di bandar udara kedatangan.

"Saya telah memerintahkan Direktur Keamanan Penerbangan dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara untuk melakukan pengawasan atas pemberlakukan Surat Edaran. Semua pihak untuk dapat melaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya