IHSG Sesi I Sentuh Rekor Tertinggi, Emiten Prajogo dan Sederet Saham Ini Jadi Pengereknya

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I dengan berhasil melesat 27.95 poin atau 0,37 persen menjadi 7.625,83 pada perdagangan Rabu (28/8/2024) siang. Lonjakan ini membuat IHSG sukses menyentuh level tertinggi baru atau All Time High (ATH).

Altcoin Akan Terbang di Akhir November 2024, Jangan Sampai Ketinggalan Raup Cuan Jumbonya!

Penguatan IHSG ditopang kenaikan signifikan beberapa sektor saham. Lonjakan terbesar terjadi pada sektor properti sebanyak 3,59 persen.

Di mana emiten PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang dikendalikan Aguan dan Salim itu sukses menguat 11,65 persen menjadi 7.425.

Anak Usaha Pelindo Tebar Dividen Interim Rp 44,4 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya!

Tak hanya itu, sektor energi ikut menopang IHSG dengan menguat 1,70 persen. Menyusul sektor konsumer primer yang meningkat 1,22 persen. 

Prajogo Pangestu

Photo :
  • Forbes
IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

Pengerek utama kecemerlangan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini juga berasal dari lompatan harga saham emiten milik Prajogo Pangestu. Kenaikan pesat melanda saham PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). 

Berikut saham-saham kinclong lainnya selama sesi I perdagangan. Dengan dua saham sukses menorehkan status auto reject atas (ARA). 

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

Saham HDFA jadi salah satu emiten yang sukses cetak ARA selama dua hari beruntun. Saham HDFA melesat 34,40 persen menjadi 168.

Emiten membuka pasar pada posisi 138 yang lanut tancap gas ke level 162. Namun, terkoreksi menjadi 151 dilanjutkan dengan gerakan menguat kembali (rebound) ke area 161. Saham HDFA melanjutkan perdagangan dengan bergerak relatif meningkat perlahan sampai sesi I selesai.

PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI)

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Photo :
  • vstory

Saham DEWI juga mencatat ARA usai melambung 34,29 persen menjadi 94. Posisi awal saham DEWI pada area 70 lalu terbang menuju level 91.

Emiten lalu bergerak fluktuatif dengan kecenderungan tren menguat sampai ke area 94. Saham DEWI lalu bergerak datar sampai penutupan bursa siang.

PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX)

Penguatan mencengangkan juga melanda saham MMIX yang naik 26,79 persen menjadi 71. Saham MMIX memulai pasar pada level 57 perlahan bergerak menjadi 58.

Emiten lalu melonjak tinggi menuju area 67. Setelah lompatan tinggi, saham MMIX bergerak naik-turun. Pada pertengahan perdagangan, nilai koreksi MMIX mereda dari sebelumnya.

PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

Ilustrasi Pabrik Kimia

Photo :
  • uic.co.id

Saham CHEM meningkat 20,83 persen menjadi 87. Kenaikan tertinggi saham CHEM terjadi di awal perdagangan, yakni dari posisi 72 menjadi 88.

Sayangnya, emiten dua kali mengalami koreksi cukup banyak sehingga memangkas hampir separuh kenaikan dan bertengger di level 79. Saham CHEM secara perlahan naik sampai sesi I selesai. Alhasil, menutup perdagangan pada posisi 87.   

PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)

Saham IKBI melesat 19,16 persen menjadi 510. Saham IKBI juga melonjak di awal perdagangan dari level 442 menjadi 530. Emiten tergerus ke level 500 dan lanjut bergerak sideways sampai sesi I selesai. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Cetak ATH! Dibantu Lompatan Saham Emiten Prajogo."

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Diprediksi Datar, Intip 5 Rekomendasi Saham dari Analis

IHSG diperkirakan bergerak ke samping (sideways) pada perdagangan pasar, Kamis (28/11/2024). Phintraco Sekuritas menilai pergerakan indeks masih terpengaruh risalah FOMC.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024