Putuskan Pisah dari Ace Hardware, ACES Umumkan Nama Baru Awal 2025

ACE Hardware
Sumber :

Jakarta, VIVA – PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Lisensi itu diketahui akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun.

Keputusan tersebut ditegaskan manajemen seiring dengan perubahan nama Perusahaan sebagaimana yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024. Hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis Perusahaan di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi.

“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar,” ujar Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S Widjaja dikutip dari keterangannya, Selasa, 27 Agustus 2024.

ACE Hardware

Photo :
  • en.wikipedia.org

Dia menegaskan, Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Apalagi, Perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik. Nama baru itu dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

“Mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Tantangan Bisnis Ritel di Indonesia Tahun 2025

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7 persen juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024. Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua Aprindo Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang

Yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo. Berpengalaman melayani keluarga Indonesia selama 29 tahun, Perusahaan kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.

Ini Kronologi Perkenalan Singkat hingga IM Bisnis Berlian dengan Reza Arthamevia
bisnis naik

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Tren seperti Visual Search dan Microblogging telah mengubah cara konsumen mencari informasi dan berinteraksi dengan merek....

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024