Ketahui 8 Perbedaan Paylater dan Pinjol, Jangan Sampai Salah Kaprah

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, kemudahan akses ke berbagai layanan finansial telah meningkat pesat. Misalnya saja, adanya produk-produk seperti Paylater dan pinjaman online (pinjol).

Keduanya sering dianggap serupa karena sama-sama menawarkan akses cepat ke dana. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Apa saja sih perbedaannya?

Paylater sendiri biasanya digunakan untuk membeli barang atau jasa secara kredit, di mana pembayaran dilakukan terlebih dahulu, kemudian dibayar dengan cara cicilan. Di sisi lain, pinjol adalah produk yang memungkinkan Anda meminjam uang tunai yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Nah, sebelum Anda menggunakannya, penting untuk memahami tentang apa itu paylater dan pinjol, dan mana sih yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda?

Perbedaan Paylater dan Pinjol

Berikut beberapa perbedaan utama antara Paylater dan pinjol:

1. Beda Definisi

Paylater merupakan layanan kredit yang memungkinkan Anda melakukan pembelian sekarang dan membayarnya nanti dalam bentuk cicilan. Sementara itu, pinjaman online atau pinjol adalah layanan pinjaman uang tunai yang harus dikembalikan beserta bunganya.

2. Cara Transaksi



Ilustrasi pembayaran Bukalapak paylater

Photo :

Paylater digunakan saat bertransaksi untuk membeli barang atau jasa, sedangkan pinjol melibatkan pencairan dana tunai yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

3. Tujuan Penggunaan

Selain itu, tujuan penggunaan juga berbeda. Paylater umumnya digunakan untuk pembelian barang atau jasa di e-commerce atau merchant tertentu. Sementara pinjol lebih fleksibel dan digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti membayar tagihan, biaya pendidikan, atau keperluan mendesak lainnya.

4. Bunga Pinjaman

Paylater sering kali menawarkan bunga yang lebih rendah atau bahkan 0 persen dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada promosi yang ditawarkan oleh penyedia layanan. Berbeda dengan pinjol yang biasanya memiliki bunga yang sedikit lebih tinggi, terutama jika dibandingkan dengan produk keuangan lainnya. Tentu saja ini tergantung dengan perusahaan Paylater atau pinjaman online yang Anda ajukan.

5. Hasil Pinjaman



Ilustrasi belanja online.

Photo :

• Paymill

Hasil dari penggunaan Paylater adalah barang atau jasa yang langsung diterima. Sedangkan pada pinjol, Anda menerima uang tunai yang dapat digunakan secara bebas.

6. Fleksibilitas

Paylater lebih terbatas dalam hal penggunaannya karena hanya bisa digunakan di merchant yang bekerja sama. Sementara pinjol menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam penggunaan dananya.

7. Jenis Perusahaan

Paylater biasanya ditawarkan oleh perusahaan e-commerce atau platform pembayaran digital. Berbeda dengan pinjol yang ditawarkan oleh perusahaan fintech yang fokus pada layanan pinjaman.

8. Tingkat Keamanan

Paylater biasanya lebih aman karena transaksi dilakukan dalam lingkungan e-commerce yang sudah terverifikasi. Berbeda dengan pinjol, yang meski diawasi oleh OJK, memiliki risiko lebih tinggi terutama jika menggunakan layanan dari perusahaan yang tidak terdaftar resmi. Sebab itu, penting untuk selalu menggunakan layanan finansial yang resmi untuk transaksi yang lebih aman bagi keuangan Anda

Halaman Selanjutnya

Paylater merupakan layanan kredit yang memungkinkan Anda melakukan pembelian sekarang dan membayarnya nanti dalam bentuk cicilan. Sementara itu, pinjaman online atau pinjol adalah layanan pinjaman uang tunai yang harus dikembalikan beserta bunganya.