Wulan Guritno Mundur dari Komisaris Independen Lucy Group, Intip Pengalamannya Pimpin Perusahaan
- IG @wulanguritno
Jakarta, VIVA – Setelah empat tahun menjabat sebagai Komisaris Independen di Lucy Group, Wulan Guritno memutuskan hengkang dari perusahan pengelolaan resto. Perseroan menerima surat pengunduran diri Wulan Guritno pada 12 Agustus 2024.
PT Lima Dua Lima Tbk (LUCY) mengumumkan pengunduran diri Sri Wulandari alias Wulan Guritno yang menduduki kursi Komisaris Independen di Lucy Group. Pernyataan tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Perseroan menerima pengunduran diri ibu Sri Wulandari sebagai komisaris independen pada tanggal 12 Agustus 2024,” tulis Direktur Utama PT Lima Dua Lima Tiga Tbk Andharu Haryo Nugroho.
Selanjutnya, perusahaan akan mengangkat Komisaris Independen yang baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Ditegaskan bahwa pengunduran artis cantik itu tidak memberikan dampak buruk terhadap operasional, hukum, keuangan hingga kelangsungan usaha Lucy Group.
Wulan Guritno resmi memegang jabatan Komisaris Independen LUCY pada Desember 2020. Periode kepemimpinan ibu Shalom Razade baru akan berakhir pada tahun 2025 mendatang.
Sebelum diberikan mandat sebagai Komisaris Independen Lucy Group, sepak terjang artis cantik berusia 43 tahun relatif memuasakan sebagai pimpinan maupun founder perseroan. Wulan Guritno merupakan Pendiri sekaligus Direktur Pemasaran di Andalan Boga Jaya.
Ibu dua anak itu juga mendirikan PT Agra Abyudaya Nusantara (Poetre) pada tahun 2009. Tepat pada tahun 2014, Wulan Guritno juga membangun Yayasan “Bracelet of Hope” untuk penderita kanker.
Wulan Guritno yang menyelesaikan pendidikan di Italia Conty Academy of Theatre Arts, Barbican – London ini diketahui sebagai pendiri PT Alkimia Kreatif Sejahtera (Alkimia Production) pada tahun 2015.
Sampai tulisan ini dibuat saham LUCY diperdagangkan seharga Rp 101. Dikutip dari BEI, kapitalisasi pasar saham BEI senilai Rp 152,99 miliar.
Lucy Group merupakan pionir mengusung konsep rooftop garden dan destinasi kuliner di Indonesia. Perusahaan dikendalikan PT Delta Wibawa Bersama dengan kepemilikan 49,5 persen.
Pemegang saham lainnya antara lain Dimas Wibowo sebanyak 25,02 persen, Surya Andarurachman Putra 8,58 persen, Billy Sabarto sebanyak 1,83 persen, Hermansyah 0,21 persen. Sisanya, yaitu 14,86 persen merupakan kepemilikan publik.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Wulan Guritno Ajukan Pengunduran Diri sebagai Komisaris Lucy Group (LUCY)".