Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Akibat Minim Katalis
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 7 poin atau 0,10 persen di level 7.598, pada pembukaan perdagangan Selasa, 27 Agustus 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi karena masih sepi katalis," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 27 Agustus 2024.
Indeks saham Asia-Pasifik bervariasi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Sementara para investor menilai komentar dovish dari Ketua The Fed, Jerome Powell pada Senin, 26 Agustus 2024 kemarin.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,66 persen, dan Kospi Korea Selatan turun 0,14 persen. Sementara, Hang Seng Hong Kong naik 1,06 persen, S&P/ASX 200 Australia naik 0,76 persen, dan Shanghai Composite naik tipis 0,04 persen.
Pada hari Jumat lalu, Powell mengisyaratkan adanya kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Funds, meskipun ia tidak mengungkapkan besaran atau waktu pasti dari penurunan tersebut. "Saatnya kebijakan disesuaikan," kata pemimpin bank sentral itu di Jackson Hole, Wyoming.
"Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," ujarnya.
Selain itu, investor akan menilai suku bunga pinjaman jangka menengah dari BoC pada hari Senin, serta angka produksi manufaktur Singapura untuk bulan Juli.
"Level support IHSG di 7530-7560, sedangkan level resist berada di 7620-7650," ujarnya.