IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak naik selama perdagangan bursa pada Selasa (27/8/2024). Kondisi ini melanjutkan tren kenaikan yang terjadi kemarin.

Koreksi Berlanjut, IHSG Ditutup di Level 7.134

Pada Senin (26/8/2024), IHSG ditutup menguat 0,82 persen menjadi 7.606. Lonjakan terjadi karena adanya peningkatan volume pembelian.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana membeberkan kenaikan IHSG tersebut sukses menembus target resistance di level 7.594. Adapun perkiraan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.

IHSG Terkoreksi pada Penutupan Sesi I, Simak 5 Saham Melambung Tinggi

Lebih lanjut, Herditya mengungkapkan potensi peluang IHSG menguat akan menguji kisaran level 7.622-7.664. Di mana titik support IHSG berada pada area 7.460 dan 7.386. Sementara titik resistance-nya, yakni 7.664 dan 7.743.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa
Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Mendatar Cenderung Melemah Jelang Pengumuman BI Rate

Berdasarkan ulasan tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham-saham potensial yang menarik untuk dicermati selama sesi perdagangan hari ini. Simak uraian berikut.

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Saham AVIA naik 0,84 persen menjadi 482. Saat ini, posisi saham AVIA diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i]. Artinya emiten rentan berbalik melemah terlebih dahulu.

Nilai saham AVIA yang terkoreksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan aksi buy on Weakness di kisaran 462-472. Herditya meramal target nilai mampu mencapai area 498 dan 520. Titik stop loss saham AVIA di bawah 444.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank BCA

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Saham Bank BCA menguat ke level 10.325 dan pergerakan saham BBCA pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5 pada label hitam.

Investor yang tertarik dengan saham BBCA dapat melakukan buy on weakness pada rentang 10.125-10.250. Herditya menuturkan target nilai berpotensi menyentuh level 10.500 dan 10.750. Sedangkan titik stop loss adalah di bawah 9.875.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA melesat 6,47 persen ke area 2.470 tetapi masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi saham MDKA diperhitungkan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (i). Artinya saham MDKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Sebelum harganya semakin melambung, Herditya menyarankan investor yang berminat terhadap saham MDKA melakukan aksi buy on weakness pada kisaran 2.350-2.430. Di mana target nilai diprediksi mampu menyentuh area 2.570 dan 2.660. Dengan titik stop loss di bawah 2.270.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Saham TOWR menguat 0,62 persen menjadi 815 namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas area stop loss, maka posisi saham TOWR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (v).

Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada rentang 800-810. Dengan target nilai diperhitungkan pada level 850 dan 890. Sementara titik stop loss di bawah 790.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 27 Agustus 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya