Hati-hati Terjerat Utang! Hindari Pemakaian Cicilan untuk Hal-hal Berikut

Ilustrasi utang.
Sumber :
  • Pixabay/Stevepb

Jakarta, VIVA – Semanjak adanya Fintech yang memiliki fleksibilitas pembayaran dan memudahkan orang untuk bertransaksi, layanan ini kian populer di kalangan masyarakat Indonesia. E-commerce sekelas Tokopedia saja suma menyediakan layanan cicilan Tokopedia yang bekerja sama dengan beragam Fintech yang menyediakan layanan cicilan, seperti GoPaylater dan BRI Ceria. 

Ketua OJK Minta Penghapusan Utang Macet Petani hingga Nelayan Segera Dijalankan

Namun, kemudahan ini juga bisa menjadi pedang bermata dua jika tidak digunakan dengan bijak. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah terjerat utang saat menggunakan layanan ini.

Tidak Mengetahui Kemampuan Bayar

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

Masih banyak orang yang belum memahami kemampuan bayar mereka sendiri sebelum menggunakan layanan cicilan, seperti cicilan di Tokopedia. Alhasil, tanpa mereka sadari, tagihan menumpuk dan akhirnya sulit untuk dilunasi. 

Oleh karenanya, penting sekali untuk menganalisa dan memahami batas kemampuan finansial pribadi sebelum memutuskan untuk berutang, meskipun hanya dalam bentuk cicilan.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Pastikan Anda sudah menghitung dengan cermat pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda, dengan membuat anggaran yang jelas, sehingga Anda tahu berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk membayar cicilan. 

Jangan sampai, ketika sudah waktu jatuh tempo pembayaran, Anda malah kebingungan karena tidak punya cukup uang untuk membayar utang

Membeli Barang di Luar Kemampuan

Tidak bisa dipungkiri adanya godaan jika Anda memiliki layanan cicilan, yaitu kemudahan untuk membeli barang impian tanpa harus menunggu hingga uang terkumpul. Namun, membeli barang di luar kemampuan bisa menjebak Anda dalam lingkaran utang yang tidak berkesudahan.

Tidak jarang, orang mengambil cicilan untuk barang yang sebenarnya tidak mampu mereka beli dengan tujuan agar terlihat lebih 'wah' di mata orang lain, atau sekedar impulsif semata. Cobalah untuk tetap bijak dan realistis dalam memilih barang yang akan Anda beli.  Hitung kemampuan cicilan Anda per bulan, dan pastikan pembelian tersebut tidak akan mengganggu keuangan Anda di kemudian hari.

Mencairkan Limit Lewat Pihak Ketiga

Menggunakan layanan Fintech seharusnya bisa membantu meringankan beban finansial, bukan sebaliknya. Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah mencairkan limit melalui pihak ketiga. 

Ini tidak hanya ilegal, tetapi juga sangat berisiko. Banyak penipuan yang memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dengan menawarkan pencairan limit secara cepat dan mudah. Jangan pernah tergiur dengan tawaran seperti ini. Selain merugikan dari segi finansial, data pribadi Anda juga bisa ikut terancam. 

Lebih baik gunakan aplikasi Fintech yang bisa mencairkan dana langsung di aplikasi secara resmi, tepercaya dan bisa juga digunakan untuk cicilan Tokopedia, yaitu Kredivo.

Selain bisa digunakan untuk cicilan di Tokopedia hingga 24 bulan, Anda juga bisa dengan mudah menikmati layanan pinjaman tunai Kredivo dari KrediFazz, di mana Anda bisa bisa langsung mencairkan sebagian limit yang Anda miliki dengan bunga ringan, mulai dari 1,99% per bulan dan tenor hingga 12 bulan. 

Download aplikasi Kredivo di App Store atau Play Store, lalu daftarkan diri sebagai akun Premium Kredivo agar bisa menikmati seluruh layanan dan limit hingga Rp50 juta!

Gali Lobang Tutup Lobang

Memanfaatkan limit yang diberikan oleh aplikasi cicilan untuk menutup utang yang lain adalah kesalahan besar yang harus dihindari. Ini sama saja dengan gali lubang tutup lubang. Meskipun terdengar seperti solusi cepat untuk mengatasi masalah keuangan sementara, praktik ini hanya akan memperburuk situasi keuangan Anda dalam jangka panjang.

Lebih baik, jika memang sedang dalam kondisi keuangan sulit, cobalah untuk bernegosiasi dengan penyedia utang awal untuk mendapatkan keringanan atau restrukturisasi utang. Anda bisa menjelaskan situasi keuangan dan meminta skema pembayaran yang lebih sesuai dengan kemampuan.

Ini lebih sehat secara finansial dibanding harus terus berputar dalam lingkaran utang baru untuk menutup utang lama. Bijaklah dalam menggunakan cicilan agar terhindar dari masalah keuangan yang serius. Jangan sampai kemudahan yang diberikan menjadi bumerang yang kelak sulit untuk diatasi. Dengan begitu, Anda bisa menikmati manfaat layanan cicilan tanpa takut terjerat dengan utang.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya