Harga Emas Hari ini 26 Agustus 2024: Produk Global Kinclong, Antam Tak Berubah
- Dokumentasi Antam.
Jakarta, VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Senin, 26 Agustus 2024 tercatat dibanderol seharga Rp 1.420.000 per gram. Harga itu tidak berubah dibandingkan perdagangan terakhir akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.267.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,87 juta, 10 gram Rp 13,69 juta, 25 gram Rp 34,11 juta dan 50 gram Rp 68,14 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 136,212 juta, 250 gram Rp 340,265 juta dan emas 500 gram Rp 680,32 juta.
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)
- Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 760 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,360,6 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, hanya emas ukuran 0,5 gram tercatat tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak. Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Logam mulia emas.
- Pixabay
Emas global
Sementara itu harga emas global kinclong pada perdagangan hari ini. Terdorong pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan bulan depan
Dilansir dari The Econnomic Times, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$2.551,3 per ons. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.551,3 per ons.
Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!
Ketidakpastian geopolitik mempengaruhi kebijakan moneter Indonesia. Pelajari bagaimana BI menanggapi fluktuasi ekonomi global dan menjaga stabilitas rupiah.
