Begini Cara PT IWIP Buktikan Komitmen Peduli Lingkungan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) kembali membuktikan komitmen untuk peduli pada lingkungan dan masyarakat di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Lokasi itu merupakan tempat kawasan industri tersebut berada.
Kali ini, hal itu diwujudkan melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan kepala desa setempat, untuk menangani banjir akibat luapan air Sungai Kobe yang menggenangi sejumlah desa sekitarnya seperti Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah.
Kepala Desa Lukulamo, Aklon Sangaji menyampaikan, pihaknya bersama PT IWIP telah berkoordinasi untuk memastikan langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi situasi ini.
"Upaya yang dilakukan pemdes bersama PT IWIP, kami pemdes menyurat ke PT IWIP untuk memperbaiki dan membuat drainase, penimbunan dan pengaspalan jalan desa di area Desa Lukulamo dan sekitar jalan nasional," kata Aklon dalam keterangannya, Jumat, 23 Agustus 2024.
Dia memastikan, pihaknya telah menerima bantuan dari PT IWIP yang disalurkan ke posko induk. Bantuan itu antara lain berupa berbagai kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, serta keperluan lainnya.
"Bantuan disalurkan ke posko induk berupa sembako dan barang campuran yang diserahkan dari Divisi HRD PT IWIP," ujar Aklon.
Kerja sama antara pemerintah desa dengan PT IWIP mencakup upaya jangka panjang untuk mencegah banjir di masa depan. Aklon menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT IWIP untuk melakukan penghijauan dan membangun tanggul-tanggul di sekitar area sungai untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Dia menambahkan, pemerintah desa dan PT IWIP juga telah merencanakan langkah-langkah tambahan, untuk mencegah banjir di masa mendatang. Kolaborasi antara pemerintah desa Lukulamo dan PT IWIP menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi dampak banjir dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Rencana jangka panjang kami adalah berupaya kepada pihak PT IWIP untuk membuat penahan banjir (swearing). Desa Lukulamo masih dalam tahap persiapan pemekaran menjadi desa definitif, sehingga kami mohon kepada pemerintah untuk mempercepat proses pemekaran tersebut," ujarnya.