Sukses Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional, PNM Diapresiasi OJK
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mempunyai komitmen tinggi dalam mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. OJK menilai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai perseroan yang berdedikasi dalam mendukung program Gerakan Nasional Cerdaskan Keuangan (GENCARKAN).
PNM secara konsisten memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian modal. Ada tiga jenis modal, yakni finansial, intelektual, dan sosial yang berorientasi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis. OJK mencermati layanan PNM inilah sangat layak menerima penghargaan Financial Literacy Award 2024 kategori program Literasi Keuangan Terbaik.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada OJK atas kepercayaannya terhadap PNM. Perusahaan akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program literasi dan inklusi keuangan pada kelompok subsisten.
OJK Berikan Apresiasi untuk beberapa Pihak
- Istimewa
BRI dan Pegadaian juga mendapat penghormatan dari OJK sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary yang juga hadir dalam acara seremonial tersebut menyampaikan terima kasih kepada nasabah PNM Mekaar yang seluruhnya merupakan perempuan. Menurutnya, perempuan mempunyai keunggulan berupa semangat juang dalam berusaha dan meningkatkan kapasitas dirinya dengan rutin berpartisipasi dalam program literasi yang digalakkan oleh PNM.
“Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi Keluarga Besar PNM untuk terus berinovasi menyajikan program literasi dan inklusi yang bermanfaat dan mudah diterima oleh para nasabah kami. Karena kami di PNM juga mendukung inklusi keuangan yang lebih merata,” ujar Dodot.
Sepanjang Semester-I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. Di samping itu, pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali.
PNM mencatat sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.
“Hasil dari literasi secara masif yang kami lakukan berujung pada inklusi yang juga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga. Inilah yang kami jaga, membantu mereka berdaya dan mencapai kesejahteraan keluarga,” pungkas Dodot.
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Arfak Indonesia
Menjelang akhir tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
