IHSG Sesi I Ditutup Menguat hingga Cetak Rekor Tertinggi, Intip Saham Kinclong Berikut

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I dengan kenaikan 55 poin atau 0,74 persen ke level 7.534 pada Jumat siang, 23 Agustus 2024. IHSG bahkan sukses menyentuh area 7.567 sebagai rekor tertinggi baru sepanjang masa (All Time High atau ATH) pada intraday.

Saham Adaro Energy Moncer Seiring Kabar Pelepasan Anak Usaha

Lonjakan IHSG ditopang hampir seluruh sektor saham. Kenaikan tertinggi dari sektor energi sebesar 1,45 persen.Menyusul sektor industri naik 1,43 persen dan sektor konsumer primer 1,22 persen.

Selain itu, sektor keuangan bergerak ke zona hijau dengan lompatan 1,29 persen serta  sektor properti 1,28 persen. Sebaliknya, koreksi melanda saham sektor kesehatan, yakni merosot tipis 0,20 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Bakal Kembali Menguat

IHSG menguat di akhir sesi I merupakan pergerakan bangkit kembali (rebound). Di tengah rebound IHSG ini, ada sejumlah saham yang kinclong selama pembukaan Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut daftar saham-sahamnya. 

Ilustrasi bursa saham asia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
IHSG Menguat Lanjutkan Tren Positif, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Natura City Developments Tbk (CITY)

Saham CITY melesat 30 persen menjadi 65. Emiten membuka pasar pada posisi 50 yang bergerak datar (flat) dan kemudian mengalami lonjakan drastis menjadi 54 lalu terbang ke level 65 sekaligus jadi posisi tertinggi selama perdagangan sesi I.

Namun, saham CITY turun tipis ke area 62. Emiten bergerak fluktuatif dengan gap naik-turun tidak berbeda jauh. Saham CITY mengalami lonjakan dari 63 menjadi 65 tepat sebelum sesi I selesai.

PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO)

Saham TMPO menguat 29,84 persen ke level 161 setelah dua hari beruntun cetak auto reject atas (ARA). Saham TMPO membuka pasar di area 130 yang langsung mengalami kenaikan tinggi menjadi 160 lalu ke level 163. 

Saham TMPO sempat mencapai area 167 sebagai posisi puncaknya tetapi merosot menjadi 157. Emiten bergerak fluktuatif yang didominasi tren koreksi. Namun, perusahaan bisa membalikan nilai ke angka 161 dari 155 sebelum penutupan sesi I. 

PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)

Saham JAWA kembali torehkan kenaikan 25,64 persen menjadi 147. Pencapaian ini melanjutkan penguatan dalam tiga hari terakhir. Di mana posisi awal saham JAWA berada di angka 126 yang langsung bergerak naik ke level 143. 

Emiten menunjukkan tren kenaikan sampai intraday. Setelah itu, saham JAWA melanjutkan perdagangan dengan sideways. 

PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)

Saham NZIA ikut meningkat 25 persen menjadi 85. Pada pembukaan perdagangan, saham NZIA adalah 70 yang merangsang naik ke area 83 lalu menguat tipis ke 85.

Perseroan melanjutkan perdagangan dengan pergeseran menyamping dengan kenaikan dan penurunan relatif seimbang. Saham NZIA terkoreksi sedikit sebelum sesi I tutup, yakni dari 86 menjadi 85.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) 

Bank Permata.

Photo :
  • en.indonesiafinancetoday.com

Saham BNLI membuntuti cetak ARA dengan kenaikan 24,89 persen menjadi 1.455. Saham BNLI membuka bursa di area 1.220 yang langsung tancap gas ke level 1.430. 

Saham BNLI tergelincir menjadi 1.425 dan rebound ke 1.430 lalu turun tipis lagi ke area 420. Perseroan sukses menguat kembali menjadi 1.455 dan bergerak datar sampai akhir perdagangan pagi.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Rebound hingga Cetak ATH, Saham TMPO dan BNLI."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya