Kuasai 45 % Pangsa Pasar Jalan Tol, Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 1,75 T Semester I-2024

Arus Balik Lebaran 2024 di jalan tol kelolaan Jasa Marga
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga

Jakarta, VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melaporkan bahwa di sepanjang semester I-2024, perseroan berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 1,75 triliun secara year-on-year (yoy). 

Sinergi atau Persaingan? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN di Masa Depan

Berdasarkan materi public expose dalam Keterbukaan Informasi BEI, dikutip, Kamis, 22 Agustus 2024, perolehan laba bersih itu meningkat Rp 600 miliar atau sekitar 2,35 persen, dibandingkan laba bersih semester I-1023 yang sebesar Rp 1,15 triliun.

Perseroan mencatat, peningkatan laba bersih di semester I-2024 itu antara lain dikontribusikan dari pelaksanaan penyesuaian tarif jalan tol pada 21 jalan tol pada tahun 2023, dan 6 jalan tol di semester I-2024.

Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Utama InJourney

Faktor lainnya yang turut menopang peningkatan laba bersih itu yakni pelaksanaan opsi pembelian kembali pada bulan Juli 2023, sehingga jalan Tol Trans Jawa (JSB, JSN, JNK) telah berhasil dikonsolidasikan kembali.

[dok. Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

Dalam materi public expose tersebut, manajemen JSMR juga melaporkan bahwa pihaknya telah menguasai sekitar 45 persen pangsa pasar jalan tol di seluruh Indonesia.

Di mana, Jasa Marga tercatat telah mengoperasikan 1.264 Km jalan tol se-Indonesia, dan menguasai pangsa pasar terbesar dibandingkan perusahaan yang bergerak di bidang sejenis.

Posisi 45 persen pangsa pasar JSMR itu mengungguli porsi dari konsesi jalan tol yang dimiliki oleh para pesaing lainnya. Misalnya seperti PT Nusantara Infrastruktur sebesar 1 persen, CMNP 3 persen, PT Astra Tol Nusantara 8 persen, Waskita Karya 9 persen, INA 9 persen, Hutama Karya 21 persen, dan lainnya sebesar 2 persen.

Selain itu, Jasa Marga juga melaporkan fokus pengembangan proyek jalan tol yang akan digarap pihaknya, dalam fokus kinerja operasionalnya di masa depan.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Antara lain yakni Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km, Akses Patimban sepanjang 37 km, Tol Yogya-Bawen 75,8 km, Tol Probolinggo-Banyuwangi 175 km, dan Tol Solo-Yogya sepanjang 96,5 km.

Selanjutnya, untuk target kinerja perseroan di tahun 2024 ini, manajemen JSMR menargetkan untuk mengoperasikan Jalan Tol Yogya-Solo paket 1.1 (Kartasura-Klaten) sepanjang 22,3 km. Di mana, target operasionalnya dicanangkan untuk dapat beroperasi pada akhir kuartal III-2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya