RI Targetkan 90 Persen Pelajar Punya Rekening Bank pada 2025
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, Indonesia menargetkan sebanyak 90 persen pelajar RI memiliki tabungan di 2025 melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).
Kepala Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, melalui program GENCARKAN ini diharapkan memberikan efek ganda atau multiplier effect untuk literasi dan keuangan nasional.
"Sehingga kami menargetkan untuk tahun 2025 setidaknya 90 persen pelajar Indonesia memiliki tabungan melalui program Kejar (satu rekening satu pelajar)," ujar Mahendra di JiExpo Theater Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
Mahendra menuturkan, untuk Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA) kepemilikan rekening baru ditargetkan sebanyak 2,5 juta. Kemudian OJK mendorong, akses kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kredit pembiayaan melawan rentenir, sehingga dapat menjangkau 1,6 juta debitur.
Ilustrasi penipuan transfer uang antar rekening
- Pixabay/kreatikar
"Serta mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh sepertiga kelompok penyandang disabilitas," jelasnya.
Dengan demikian, Mahendra berharap indeks inklusi dan keuangan nasional mencapai 98 persen di tahun 2045 atau Indonesia Emas.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Mahendra Siregar, dalam konferensi pers pada Senin, 5 Agustus 2024
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Tentu kami mengharapkan indeks inklusi keuangan nasional dapat mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya.
Simak Kesepakatan Kolaborasi OJK dan OECD untuk Edukasi Keuangan Global
OJK dan Organization for Economic Co-operation and Development/International Network on Financial Education (OECD/INFE) menyepakati beberapa hal dalam pertemuan di Bali.
