Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Pelemahan Bursa Asia

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 23 poin atau 0,31 persen di level 7.531, pada pembukaan perdagangan Kamis, 22 Agustus 2024.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi bergerak sideways atau mendatar namun cenderung melemah pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sideways cenderung melemah," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 22 Agustus 2024.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,29 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,80 persen, dan Taiex Taiwan turun 0,85 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik 0,17 persen, ASX 200 Australia naik 0,16 persen, Straits Times Singapura menguat 0,10 persen, dan FTSE Malaysia KLCI turun 0,45 persen.

Pelemahan bursa Asia mengikuti koreksi di Wall Street. Saham di Jepang jatuh karena Yen yang lebih kuat merugikan eksportir, karena para pelaku pasar menanti pidato Gubernur BoJ di hadapan parlemen pada Jumat pekan ini.

Di Asia, bank sentral di Indonesia (BI) dan Thailand (BoT) mempertahankan suku bunga dalam rapat dewan gubernur kemarin, masing-masing tetap pada acuan 6,25 persen dan 2,50 persen.

BI menjelaskan bahwa kebijakan itu diambil karena mempertimbangkan ketidakpastian atas transisi politik, sambil menunggu pelonggaran kebijakan moneter dari The Fed.

"Level support IHSG di 7500-7457, sedangkan level resist berada di 7594-7600," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya