Jangan Sampai Lengah, Ini 5 Cara Melindungi Data Pribadi dari Pinjaman Online Ilegal

Ilustrasi - Modus penipuan menggunakan sistem aplikasi melalui ponsel.
Sumber :
  • ANTARA/ Imam Budilaksono.

Jakarta, VIVA – Data pribadi tentu merupakan aset yang sangat berharga di era digital saat ini. Namun sayang, banyak orang yang masih meremehkan pentingnya melindungi data pribadi.

Tips Buat Kelas Menengah agar Tetap Sejahtera

Padahal, jika data pribadi jatuh ke tangan yang salah, seperti pinjaman online ilegal, risikonya bisa sangat merugikan. Data pribadi yang dicuri atau disebarluaskan dapat digunakan untuk penipuan, pemerasan, atau bahkan kejahatan lainnya.

Salah satu penyebab utama pencurian data diri adalah penggunaan pinjaman online ilegal yang tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi pinjaman online ilegal sering kali meminta akses berlebihan ke data pribadi, seperti kontak, galeri foto, dan bahkan lokasi Anda.

Daftar Aplikasi Pinjaman Online Syariah, Bisa Langsung Cair?

Sebab itu, penting untuk melindungi data pribadi Anda di internet, khususnya agar tidak terkena dampak merugikan dari pinjaman online ilegal. Apa saja langkah-langkahnya?

Cara Lindungi Data Pribadi dari Pinjol Ilegal

Kenali 6 Penyebab Utama Pengajuan Pinjaman Online Ditolak

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel.

Photo :
  • Pinkvilla

Berikut adalah lima cara efektif untuk melindungi data pribadi Anda dari pinjaman online ilegal:

1. Gunakan Pinjaman Online Legal

Selalu pastikan bahwa Anda hanya menggunakan layanan keuangan yang legal dan telah terdaftar di OJK. Pinjaman online yang terdaftar di OJK harus mematuhi regulasi ketat mengenai akses data dan privasi pengguna, sehingga lebih aman untuk digunakan daripada pinjaman online ilegal.

2. Teliti Saat Download Aplikasi

Sebelum mengunduh aplikasi pinjaman online, periksa terlebih dahulu ulasan, rating, dan informasi pengembangnya. Hindari aplikasi yang berasal dari sumber yang tidak dikenal atau yang memiliki ulasan negatif terkait privasi.

3. Baca Ketentuan Aplikasi, Termasuk Perizinan Akses

Ilustrasi aplikasi.

Photo :
  • Pixabay

Selalu baca ketentuan aplikasi, terutama bagian "perizinan akses". Pastikan aplikasi tersebut hanya meminta akses yang relevan dengan layanannya. Jika aplikasi meminta akses ke hal-hal yang tidak relevan, seperti kontak atau galeri foto, sebaiknya dihindari.

4. Waspada Phising

Phising adalah metode penipuan di mana penjahat siber mencoba mendapatkan informasi pribadi Anda melalui email, pesan teks, atau situs web palsu. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui link atau pesan yang mencurigakan. Selalu pastikan Anda berinteraksi dengan situs atau layanan resmi.

5. Hati-Hati Pakai Wifi Publik

Wifi publik sering kali kurang aman dan dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri data. Hindari melakukan transaksi keuangan atau mengakses informasi sensitif saat menggunakan jaringan wifi publik.

Melindungi data pribadi dari pinjaman online ilegal bukanlah hal yang sulit jika kita selalu waspada dan berhati-hati. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa meminimalkan risiko pencurian data dan menjaga privasi tetap aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya