IHSG Sesi I Kinclong Sesuai Proyeksi dengan Sederet Saham Kompak Menguat hingga Cetak ARA
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,35 persen atau 26,44 persen menjadi 7.560 pada penutupan sesi I bursa, Rabu, 21 Agustus 2024. Ini sesuai dengan prediksi Tim Riset PT Phintraco Sekuritas yang memperhitungkan IHSG masih melanjutkan tren kenaikan kemarin.
Pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, IHSG sempat sentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada level 7.594.
Penguatan indeks didukung kenaikan hampir seluruh sektor saham. Mulai dari sektor energi, sektor properti, sektor keuangan, sektor kesehatan, sektor konsumer primer, sektor infrastruktur.
Lonjakan IHSG sejalan penguatan lima saham selama perdagangan sesi I berlangsung. Dari lima saham yang melesat, dua di antaranya sukses mencetak auto reject atas (ARA).
PT Golden Flower Tbk (POLU)
Saham POLU catat ARA usai melesat 25 persen ke level 825. Pada awal saham POLU berada di posisi 760 yang langsung terkoreksi ke level 700. Kemudian emiten berhasil bangkit kembali (rebound) menjadi 785 dan melaju hingga 805.
Saham POLU melemah perlahan ke area 790. Kemudian perseroan melonjak lagi menjadi 825 dan meneruskan perdagangan dengan bergerak datang hingga sesi I selesai.
PT Multipolar Tbk (MLPL)
Saham MLPL turut mencetak ARA dengan penguatan sebesar 23,81 persen menjadi 78. Posisi awal berada pada area 63 dan langsung terbang ke level 80.
Emiten bergerak fluktuatif dengan gap kenaikan dan kemerosotan tidak berbeda jauh. Setelah itu, saham MLPL cenderung bergerak menurun. Posisi terendah IHSG selama sesi I berada di level 76.
PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)
Kenaikan juga melanda saham MHKI menguat 17,43 persen ke area 128. Grafik pergerakan emiten menunjukkan tren menguat selama sesi I perdagangan di bursa.
Posisi awal saham MHKI ada di level 109. Kemudian merangkak perlahan dengan beberapa penurunan tipis. Lonjakan tertinggi tepat durasi terakhir sebelum penutupan pasar, yakni dari 119 menjadi 128.
PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)
Saham MMPL menyusul lompatan sebesar 15,79 persen menjadi 396. Saham MMPL juga menunjukkan grafik dengan tren kenaikan selama perdagangan pagi hingga siang ini.
Posisi awal saham MMPL berada di level 340. Emiten langsung tancap gas bergerak ke area 376. Perseroan mengalami tiga kenaikan besar setelahnya diimbangi koreksi yang tidak begitu dalam. Sebelum menutup bursa, saham MMLP turun tipis dari 400 menjadi 396.
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
Saham TNCA juga bergerak ke zona hijau dengan kenaikan 4,43 persen ke level 222. Saham TNCA bergerak fluktuatif dengan dominasi lonjakan tinggi daripada kemerosotan.
Posisi awal saham TNCA berada di level 195. Nilai saham TNCA tertinggi selama sesi I berada di level 228. Namun terkoreksi menjadi 118 lalu rebound dan meneruskan kenaikan sampai penutupan perdagangan.
Net buy terbanyak melanda saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 681,64 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 337,90 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 329,53 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 126,72 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 116,24 miliar.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Lanjutkan Penguatan, Saham POLU Cetak ARA."