Bos Mayora Indah Borong Saham MYOR Rp 1,2 Miliar, Ini Tujuannya

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Andre Sukendra Atmadja, memborong saham perseroan sebanyak 450 ribu lembar saham, dengan estimasi mencapai Rp 1,2 miliar pada Agustus 2024.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

"Tujuan dari transaksi untuk investasi," kata Corporate Secretary MYOR, Yuni Gunawan, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu, 21 Agustus 2024.

Proses pembelian saham dilakukan Andre dalam empat tahap. Antara lain yakni pada 16 Agustus 2024, dimana pembelian dilakukan sebanyak 150 ribu saham di harga Rp 2.690.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sementara tahap pembelian kedua pun dilakukan Andre di hari yang sama, dengan jumlah mencapai sebanyak 100 ribu lembar saham di harga Rp 2.680.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Pembelian ketiga dilakukan pada 19 Agustus 2024, sebanyak 100 ribu saham di harga Rp 2.690. Kemudian pada hari yang sama, Andre kembali membeli 100 ribu lembar saham di harga Rp 2.680.

Dengan empat kali proses pembelian saham itu, maka total saham MYOR yang dibeli Bos Mayora itu mencapai 450 ribu lembar saham, dengan perkiraan dana mencapai sekitar Rp 1,2 miliar di luar pajak dan biaya.

Aksi Andre memborong saham MYOR itu membuat kepemilikan sahamnya di Mayora menjadi sebanyak 2,57 juta saham, atau setara 0,01 persen dengan nilai pasar Rp 6,8 miliar.

Sebagai informasi, pada semester I-2024, Mayora Indah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun, melonjak 41 persen secara year-on-year (yoy).

Laba itu diketahui merupakan hasil kontribusi dari penjualan bersih perseroan, yang tercatat naik 9,5 persen menjadi Rp 16,2 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya