Melemah Tipis Pagi Ini, Rupiah Diprediksi Balik Menguat ke Rp 15.350 per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.442 per dolar AS.
Sementara itu, Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp 15.480 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, rupiah akan kembali perkasa terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini terdorong oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed.
"Meningginya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS masih menjadi penggerak pasar karena belum ada data ekonomi penting AS yang dirilis hingga hari ini," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Rabu, 21 Agustus 2024.
Uang dolar AS dan rupiah.
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Ariston mengatakan, saat ini pasar masih menantikan komentar dari Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell pada pertemuan Jackson Hole.
"Pasar menantikan komentar Jerome Powell di pertemuan Jackson Hole mengenai prospek kebijakan moneter AS ke depan yang mulai berlangsung di Kamis malam," terangnya.
Sehingga dengan demikian, Ariston memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah akan menguat ke level terkuatnya di Rp 15.300-an per dolar AS.
"Hari ini rupiah masih berpeluang menembus ke bawah level terkuatnya tahun ini ke kisaran support Rp 15.350-Rp 15.380, dengan potensi resisten Rp 15.500," ujarnya.
Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.
