Lewat Asistensi, Bea Cukai Buka Peluang Pasar Mancanegara bagi UMKM di Dua Wilayah Ini

Bea Cukai gelar asistensi ekspor kepada Pelaku Usaha
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Perluas sebaran produk Indonesia di pasar mancanegara, Bea Cukai secara kontinu gelar asistensi ekspor kepada para pelaku usaha termasuk UMKM. Seperti halnya yang dilakukan di dua wilayah, masing-masing Bekasi dan Proboliggo pada Agustus ini.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Bea Cukai Bekasi menyelenggarakan business matching bersama UMKM binaan terpilih di lingkungan Bea Cukai Bekasi. Digelar secara daring business matching kali ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mereka, khususnya menuju pasar internasional yakni New Zealand.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, business matching kali ini masih dalam rangkaian program efektivitas UMKM berorientasi ekspor yang dilaksanakan pada Jumat 24 Juli 2024 lalu. “Jadi melalui acara ini, masing-masing UMKM diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Janti Gunawan selaku expert trade facilitator tentunya dalam upaya membuka peluang baru untuk ekspansi pasar global khususnya New Zealand,” sambungnya.

Hibank Gandeng Mitra Strategis Bangun Ekosistem Digital UMKM

Sementara di Probolinggo, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II turut mendukung peningkatan UMKM di wilayahnya, salah satunya melalui musyawarah wilayah (Muswil) ke-2 yang digelar Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA KAHMI) Jawa Timur, Sabtu (03/08). HIPKA KAHMI merupakan sebuah organisasi yang anggotanya berasal dari jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang kini berprofesi sebagai pengusaha.

Dihadiri secara langsung oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi, Bea Cukai menegaskan dukungannya untuk mendorong ketahanan nasional melalui kolaborasi dalam mendukung UMKM, salah satunya dengan upaya aktif memberikan pemahaman terkait ketentuan ekspor dan pelibatan dalam pelatihan.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

“Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku bisnis, diharapkan dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan memperkuat kontribusi dalam perekonomian negara. Ke depan kami akan terus mengupayakan kegiatan yang menjadi wadah UMKM dalam mencari pangsa pasar terutama pasar internasional,” tutup Encep.

Menkomdigi, Meutya Hafid

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024