Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Bakal Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 23 poin atau 0,31 persen di level 7.490, pada pembukaan perdagangan Selasa, 20 Agustus 2024.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi mencoba bergerak menguat kembali," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 20 Agustus 2024.

Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia bervariasi pada perdagangan Senin, 19 Agustus 2024, menjelang pengumuman bank sentral minggu ini serta keputusan suku bunga Bank of Korea dan risalah pertemuan Bank Sentral Australia pada Agustus.

IHSG Tersungkur saat Penutupan Sesi I, Sederet Ini Saham Tetap Gagah hingga ARA

Data inflasi dari Jepang dan Singapura juga akan dirilis pada Jumat, 23 Agustus 2024, sementara China akan mengumumkan suku bunga pinjaman primer satu tahun dan lima tahun pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,77 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,80 persen, CSI 300 China naik 0,34 persen, Taiex Taiwan naik 0,27 persen.

Lalu Kospi Korea Selatan turun 0,85 persen, ASX 200 Australia naik 0,12 persen, Straits Times Singapura naik 0,14 persen dan FTSE Malaysia naik 1,40 persen.

Di sisi lain, gubernur The Fed Jerome Powell diperkirakan akan mengonfirmasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat saat berpidato di Wyoming, dalam perhelatan simposium Jackson Hole.

"Level support IHSG di 7400-7440, sedangkan level resist berada di 7480-7500," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya