Kata Rosan soal Target Investasi di 2 Bulan Sisa Jabatan

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani belum dapat memberikan kepastian terkait target investasi di dua bulan masa jabatannya. Menurutnya, dia harus berkoordinasi bersama tim Kementerian Investasi.

Rekomendasi Investasi Kripto Berdasarkan Shio, Cek Koin yang Cocok untuk Anda

Rosan mengatakan, dalam sisa masa jabatannya sebagai menteri kabinet Presiden Jokowi harus dilihat mengenai skala prioritas yang ada.

"Saya belum bisa bicara banyak, karena setelah saya duduk bersama dengan tim kementerian baru kita bisa melihat dan menyeleksi apa yang harus kita capai, yang mempunyai dampak signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian, dan dampak investasi di Indonesia," ujar Rosan di Istana Negara, Senin, 19 Agustus 2024.

Tahun Ular Kayu Bawa Hoki! Ini 3 Investasi untuk Kejar Peluang Cuan di 2025

Menteri Investasi, Rosan Roeslani

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Menurut Rosan, untuk program investasi ke depan terpenting adalah bagaimana investasi yang sudah dicanangkan bisa segera masuk ke Indonesia.

Hilirisasi Sumbang Rp 407,8 Triliun atau 23,8 Persen dari Total Investasi 2024

"Paling penting adalah bagaimana investasi yang sudah dicanangkan itu bisa segera masuk, implementasinya segera berjalan. Itu juga salah satu program yang akan kita lihat ke depannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024. 

Selain itu, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly. Kemudian, Rosan Roeslani dilantik jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil.

Untuk pengangkatan Bahlil, Supratman dan Rosan sebagai Menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya