Bahlil Sebut Gaji Pegawai BKPM Kini Setara Kemenkeu, ESDM pun Kalah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Bahlil Lahadalia menegaskan, dalam masa jabatan 4 tahun 8 bulan dirinya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, kesejahteraan pegawai di Kementerian Investasi sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahlil menyebut besaran gaji pegawai Kementerian Investasi/BKPM saat ini sudah setara dengan gaji pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan bahkan lebih besar dari gaji PNS di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

"Nah, kesejahteraan mereka Alhamdulillah, sekarang gaji mereka sudah setara dengan gaji Kementerian Keuangan. Jadi ESDM pun kalah," kata Bahlil dalam seremoni Sertijab di Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Bahlil Lahadalia saat melakukan Sertijab dengan Rosan P. Roeslani, di Kementerian Investasi/BKPM, Senin, 19 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Prabowo Mau Maafkan Koruptor asal Balikin Uang Negara, Bahlil: Terobosan Bagus

Dengan demikian, Bahlil pun meminta agar kinerja para pegawai di Kementerian Investasi/BKPM bisa lebih ditingkatkan lagi ke depannya, karena pemerintah sudah berupaya memenuhi kesejahteraan mereka.

"Artinya, gaji di kantor ini sudah bagus. Makanya saya pesan kepada teman-teman semua, kerja baik-baik," ujarnya.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Bahlil menjelaskan alasannya memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para PNS Kementerian Investasi/BKPM, selama hampir 5 tahun memimpinnya. Sebab, para pegawai Kementerian Investasi/BKPM lah berwenang mengurus izin investasi para calon investor.

Sehingga apabila kesejahteraan mereka tidak dipenuhi oleh pemerintah, ia mengaku khawatir bahwa para investor lah yang akan mengurus kesejahteraan para PNS Kementerian Investasi/BKPM dengan cara-cara yang tidak benar.

"Kantor ini mengurus izin, dan karena mengurus izin, pasti bersentuhan banyak dengan dunia usaha. Kalau pemerintah tidak mengurus staf di Kementerian Investasi, nanti pengusaha yang mengurus mereka," kata Bahlil.

"Nah saya takut waktu itu meninggalkan kantor ini sebelum ada legasi tambahan. Maka saya memperjuangkan kesejahteraan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya