Serahkan Jabatan Menteri Investasi ke Rosan, Bahlil Meneteskan Air Mata karena Ingat Hal Ini
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Bahlil Lahadalia resmi menyerahkan jabatan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada Rosan Perkasa Roeslani di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rosan akan melanjutkan kinerja Bahlil di kementerian tersebut.
Dalam sambutannya di acara serah terima jabatan (sertijab), Bahlil tampak sempat meneteskan air mata di hadapan para pegawai dan hadirin. Ia mengaku ingat peran Rosan yang telah dianggapnya sebagai guru kala pertama kali dirinya datang dari Papua ke Jakarta.
Bahlil bahkan meyakini bahwa kepemimpinan Rosan di Kementerian Investasi/BKPM akan membuat kinerja kementerian tersebut menjadi lebih baik lagi.
"Saya yakin, Pak Rosan adalah senior saya, Pak Rosan ini adalah guru saya waktu dari Papua. Saya punya keyakinan dia lebih baik daripada saya," kata Bahlil di Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Usai berkata demikian, Bahlil pun tak mampu membendung air matanya, sambil diiringi tepuk tangan para hadirin yang ikut serta dalam seremoni sertijab tersebut. Rosan pun bahkan menghampirinya untuk sekadar menenangkan Bahlil yang terlihat mengusap air matanya.
Setelah itu, Bahlil pun mengucapkan permohonan maaf kepada segenap karyawan Kementerian Investasi/BKPM, apabila dirinya memiliki kesalahan selama menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Dia juga meminta agar para karyawan Kementerian Investasi/BKPM bekerja dengan sungguh-sungguh dan membantu Rosan P. Roeslani, dalam kinerjanya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru yang sudah dianggap Bahlil sebagai kakaknya sendiri.
"Kepada semua teman-teman, saya juga mohon maaf kepada semua karyawan selama saya berinteraksi dengan kalian. Mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Tapi semuanya saya lakukan untuk kebaikan kita semua," kata Bahlil.
"Selamat datang kepada Bang Rosan, menteri baru Kementerian Investasi dan Kepala BKPM. Tolong, saya cuma titip satu, bantu Bang Rosan. Jangan ada gerakan tambahan. Tolong lihat Bang Rosan seperti lihat saya, dan bahkan lebih, karena dia adalah kakak saya. Terima kasih," ujarnya.