Jadi Menteri ESDM Cuman 2 Bulan, Bahlil Mau Lakukan Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Bahlil Lahadalia resmi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyatakan, pada dua bulan sisa masa jabatannya ini akan menuntaskan berbagai persoalan yang ada di Kementerian ESDM.

Bahlil mengatakan, dia telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM sebelumnya. Salah satunya terkait peningkatan lifting minyak dan gas (migas) terhadap sumur idle.

"Jadi Ibu Dirut Pertamina ini kita harus bicara detail karena lifting kita turun terus, konsumsi naik, impor terus, barang kita ada. Kalau itu persoalan regulasi, apa yang harus kita ubah," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, Bahlil juga meminta kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto untuk menyampaikan data terkait impor gas yang banyak mengandung C3-C4 untuk bisa segera dibangun hilirisasi LPG.

"Arahan Pak Presiden Prabowo dan Jokowi, segera kita bangun hilirisasi LPG. Nah, nanti Dirut pertamina jangan harga LPG dalam negeri lebih murah banyak sekali daripada impor, ini enggak benar nih, dan itu tugas saya yang saya harus selesaikan dalam dua bulan," jelasnya.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Sedangkan untuk sektor mineral dan batu bara (minerba) Bahlil menegaskan, akan terus melanjutkan apa yang sudah ada, serta memperbaiki apa yang harus dibetulkan. 

Kapan Pembatasan BBM Subsidi Diberlakukan? Menteri Bahlil Ungkap Kabar Terbaru

"Saya tau ini banyak yang mengeluh tentang barang ini, saya juga pusing kadang-kadang, tapi ya nggak papa lah kalo kita nggak pusing kan negara sudah aman. Kalau kita masih pusing berarti negara ini masih butuh perbaikan, dan kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin," ujarnya.

Jokowi Minta Para Menteri Tuntaskan Pekerjaan Jelang Lengser 20 Oktober 
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (istimewa dok PP Muhammadiyah)

Haedar Nashir Tegaskan Jangan Remehkan Kemampuan Muhammadiyah Kelola Tambang

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta berbagai pihak dan masyarakat tak meremehkan atau underestimate organisasinya dalam pengelolaan tambang.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024