Rupiah Perkasa ke Level Rp 15.642 per Dolar AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin, 19 Agustus 2024. Rupiah menguat sebesar 52 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp 15.642 per dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.716 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

"Eksptektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan September masih menjadi motor penguatan rupiah yang didukung oleh pelemahan beberapa data ekonomi AS seperti data tenaga kerja, data inflasi, data perumahan dan lain-lain," ujar Ariston kepada VIVA Senin, 19 Agustus 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Ariston mengatakan, pada hari Jumat malam kemarin, data pembangunan rumah AS bulan Juli dirilis turun 6,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Bisa mengindikasikan penurunan data beli masyarakat AS, sehingga bisa mendukung kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS untuk memulihkan ekonomi AS," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah Rp 15.600. Sedangkan resisten di sekitar Rp 15.720.

Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024