Pelita Air Raih On Time Performance di Atas 95 Persen
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Kalahkan deretan maskapai lain seperti Lion Air hingga Garuda Indonesia, Pelita Air raih peringkat tertinggi On-Time Performance (OTP), pada Juli 2024.
Dalam zoom meeting “Safety Briefing Penerbangan” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, pada Rabu, 15 Agustus 2024, pengamat penerbangan dan lainnya menyebutkan bahwa persentase OTP oleh Pelita Air mencapai 95,17 persen pada bulan Juli 2024.
Pengamat penerbangan Alvin Lie, menyatakan bahwa Pelita Air layak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Ketepatan waktu berangkat Pelita Air membuat saya sangat terkesan. Pelita (Air) memang layak mendapatkan rating dengan performance tertinggi karena memang selama ini saya lihat kedisiplinan waktunya itu sangat ketat.” ujar Alvin Lie dalam keterangannya, Jumat, 16 Agustus 2024.
“Kalaupun Pelita Air mengalami delay, dari yang saya lihat itu bukan karena kesalahan dari internal Pelita Air, tetapi terjadi karena kepadatan traffic di bandara. Baik itu di bandara awal kita akan berangkat ataupun kepadatan traffic di bandara sebelumnya.” tegasnya.
Maskapai anak perusahaan Pertamina, Pelita Air, juga memberikan pelayanan dengan mengutamakan kenyamanan bagi para penumpangnya. “Selama saya menggunakan Pelita Air, saya sangat surprise karena selama ini saya kira Pelita Air termasuk dengan LCC (Low Cost Carrier) karena tiketnya sangat terjangkau. Ternyata Pelita Air termasuk dalam medium service.”
Menurut Alvin Lie, berdasarkan survei APJAPI pada akhir Januari hingga awal Februari 2024, dari total 7414 responden, sebanyak 84 persen menyatakan bahwa mereka memilih transportasi udara karena unsur waktu sangat penting bagi penumpang.
“Untuk itu, hal ini sangat berkaitan dengan OTP. Ketepatan waktu sangat penting bagi penumpang.”
Selain OTP, terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh airlines, seperti rekam jejak keselamatan, kenyamanan bagi penumpang, dan keselamatan barang bawaannya.