Penjelasan Nadiem soal Program Makan Bergizi Gratis Masuk Anggaran Pendidikan
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA – Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 722,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran ini salah satunya akan digunakan untuk menjalankan program makan bergizi gratis.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim membenarkan bahwa program makan siang bergizi gratis itu masuk ke dalam anggaran pendidikan. Namun, dia belum dapat merincikan dari pos mana program tersebut akan dijalankan.Â
"Itu salah satunya untuk program makan siang bergizi. (Dari pos mana) nah itu yang harus ditanya ke pemerintahan selanjutnya," kata Nadiem kepada wartawan di Kantor DJP Jumat, 16 Agustus 2024.
Gibran Rakabuming Raka uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Bogor
- ANTARA/M Fikri Setiawan
Nadiem menjelaskan, anggaran pendidikan ini akan dialokasikan untuk beberapa program prioritas presiden terpilih seperti peningkatan sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah bulan.
"Tentunya kami 100 persen mendukung proses transisi ini dan terus mendukung presiden terpilih," imbuhnya.
Nadiem mengatakan, untuk detail mengenai program ini akan diserahkan ke pemerintahan berikutnya.
Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Seperti yang Bu Ani (Menteri Keuangan) bilang lebih baik menanyakan pemerintahan berikutnya. Alokasi anggaran secara makro sudah dialokasikan oleh Kemenkeu. Jangan lupa cuma 11,5 persen dari anggaran itu adalah Kemendikbudristek," ujarnya.
Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran
AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.
