Rupiah Dipatok Rp 16.100 per Dolar AS di RAPBN 2025, Kemenkeu Sebut Bentuk Hati-hati

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah diasumsikan ada di kisaran Rp 16.100 per dolar AS pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu menjelaskan, ditetapkannya angka Rp 16.100 per dolar AS ini sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah.

Akurat dan Kredibel Dukung Tata Kelola Keuangan Negara, BNI Raih Apresiasi Kemenkeu

"Itu kita bentuk kehati-hatian saja. Karena kita juga melihat dalam jangka pendek ini kan sebenarnya peluang untuk rupiah tetap menguat itu cukup besar," ujar Febrio kepada wartawan di Kantor Pajak, Jumat, 16 Agustus 2024.

Febrio mengatakan besarnya peluang penguatan rupiah ini karena potensi penurunan suku bunga The Fed cukup besar. Selain itu, Febrio menyebut bahwa disiplin fiskal Indonesia sangat baik.

Akui Rupiah di Awal 2025 Melemah 1,14 Persen, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Akhir 2024

"Tadi kita tunjukkan juga dengan defisit yang 2,53 persen, itu adalah disiplin fiskal yang terus kita lanjutkan. Investor itu melihat bahwa Indonesia merupakan negara yang disiplin secara fiskal," jelasnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id
Rupiah Menguat Usai Trump Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Photo :
Febrio pun mengatakan bahwa kepercayaan investor sudah cukup tinggi. Ini tercermin dari modal asing yang sudah masuk ke domestik dalam satu hingga dua pekan ini.

"Sehingga kita juga bisa melihat rupiahnya cukup ke arah stabil ya. Dan juga suku bunga kita juga membaik. Kita tetap akan waspada untuk perkembangan ke depan," imbuhnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Gubernur BI Pede Ada Ruang Rupiah Stabil dan Menguat

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menilai terdapat ruang nilai tukar rupiah akan stabil dan menguat ke depan.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025