Pidato Jokowi Topang Penguatan IHSG Hari Ini, Simak Faktor Pendukungnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 22 poin atau 0,30 persen di level 7.432, pada perdagangan hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024.

IHSG Tersungkur saat Penutupan Sesi I, Sederet Ini Saham Tetap Gagah hingga ARA

Meski tidak signifikan, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim mengakui, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-79 RI dan RAPBN 2025 beserta Nota Keuangan di DPR RI, sedikit banyak telah berkontribusi dalam kinclongnya kinerja IHSG hari ini.

Terlebih, Presiden Jokowi juga memaparkan capaian-capaian positif hasil kinerja 10 tahun pemerintahannya, utamanya di bidang infrastruktur. Di mana, beberapa presiden sebelumnya menurut Ibrahim belum ada yang memiliki proyek infrastruktur sebesar yang digarap Presiden Jokowi dalam satu dekade terakhir ini.

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

"Ini yang cukup menarik, sehingga pasar pun juga merespons positif terhadap kinerja Jokowi selama 10 tahun ini," kata Ibrahim saat dihubungi VIVA Bisnis, Jumat, 16 Agustus 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2024

Photo :
  • TV Parlemen
Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

Selain itu, dalam pidato tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berada di level Rp 16.100, pada tahun 2025 mendatang.

"Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu hanya di Rp 15.000 per dolar AS," ujar Ibrahim.

Di sisi lain, Dia juga menjelaskan faktor lain yang turut menopang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. Antara lain yakni data neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 yang surplus US$470 juta, dan menjadi surplus ke-51 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Belum lagi, lanjut Ibrahim, sentimen lainnya berasal dari data penjualan retail Amerika Serikat, yang naik 1 persen di bulan lalu. Hal ini membuat saham-saham di Amerika maupun Eropa mengalami kenaikan, terutama adalah saham-saham teknologi. 

"Sehingga berpengaruh juga terhadap saham-saham di Asia, terutama di Indonesia. Itu yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan menguat di perdagangan sore ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya