World Expo 2025 Osaka, Begini Cara RI Buka Peluang Kemitraan Bisnis Baru

Bappenas Kuningan (Gedung Baru)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA – Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang. Mengusung tema ‘Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future’, Indonesia menegaskan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/Bappenas, mengatakan, memiliki  luas 1.750 m², Paviliun Indonesia memadukan tradisi dan modernitas, mengajak pengunjung menjelajahi keanekaragaman potensi bangsa.

Inovasi dan visi menuju Indonesia Emas 2045 akan dipaparkan, menjadi sumber inspirasi di berbagai bidang dan membuka peluang untuk kemitraan bisnis baru.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

“Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka menjadi langkah strategis untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Indonesia memanfaatkan sejarah panjang, warisan dan kekayaan sumber daya alam bangsa, sebagai landasan dari banyak inovasi masa depan,” ujar Vivi dikutip dari keterangannya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Pembbangunan Paviliun Indonesia di Osaka, Jepang.

Photo :
  • Dokumentasi Bappenas.
Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

“Ini akan menjadi salah satu showcase yang menonjolkan kemampuan Indonesia, dalam menciptakan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan dan tantangan global,” tambahnya.

Arsitektur Paviliun Indonesia yang dibangun menyerupai perahu, mencerminkan identitas Indonesia sebagai negara maritim yang terus berlayar maju. Bentuk ini juga menjadi simbol gotong royong, pembangunan yang berkelanjutan  dan semangat eksplorasi potensi masa depan.

Pavilion Indonesia akan menyambut pengunjung dengan replika hutan tropis Indonesia, menyoroti peran vital hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperlihatkan upaya konservasi yang dilakukan Indonesia. Zona Nature juga akan memamerkan potensi kekayaan alam Indonesia hingga pesona keindahan laut, menunjukkan bagaimana Indonesia memanfaatkan sumber daya alam untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan global.

Menurutnya, pada zona Culture, pengunjung akan diperkenalkan pada aspek budaya Indonesia yang kaya dan beragam, menyoroti bagaimana masyarakat Indonesia tetap memelihara tradisi sambil beradaptasi dengan perubahan zaman. Pengunjung juga akan diajak untuk merasakan pesona Nusantara secara menyeluruh, melalui berbagai kegiatan interaktif, termasuk menyaksikan demonstrasi proses pembuatan batik, menikmati pertunjukan musik dan tari yang mencerminkan keragaman etnis, hingga mencicipi berbagai cita rasa autentik dari berbagai daerah di tanah air.

Gedung Bappenas / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Pada zona Future, teknologi mutakhir dan narasi juga telah disiapkan untuk menggambarkan rencana pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2024, negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Utamanya, Paviliun Indonesia akan berfungsi sebagai platform (wadah) untuk berbagi pengetahuan dan inovasi, dengan mengusung sub-tema ‘Connecting Lives’, yang menyoroti pentingnya kolaborasi, teknologi komunikasi, dan perencanaan berbasis data dalam menghadapi tantangan global.

“Paviliun Indonesia akan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Indonesia berperan besar merancang masa depan yang lebih baik. Dengan memperlihatkan harmoni antara pelestarian alam, pengembangan budaya, dan kemajuan teknologi, paviliun ini akan menjadi jendela bagi dunia untuk melihat Indonesia dalam dimensi yang baru dan inspiratif,” tutup Vivi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya