MenPAN-RB Pastikan 60.000 Formasi PNS Akan Pindah ke IKN
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Jakarta, VIVA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas memastikan, sebanyak 60.000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari pemerintahan pusat akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini seiring dengan pemerintah yang menyediakan 250.407 formasi CPNS untuk fresh graduate.
Anas mengatakan, awalnya Pemerintah akan membuka 600.000 formasi CPNS. Namun, tidak semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah (pemda) menggunakan formasi untuk fresh graduate.
"Tapi ada kurang lebih 60.000 formasi dari pemerintah pusat yang menempel di K/L akan ke IKN. Jadi misalnya ada di kementerian, lembaga yang ada yang mengusulkan yang itu nanti tinggal dipindah ke IKN. Di mana mereka anak-anak yang punya talenta digital dan multitasking," kata Anas kepada wartawan di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Anas menjelaskan, dari 60.000 formasi CPNS ini sebesar 5 persen diperuntukkan bagi putra dan putri Kalimantan. Hal ini dilakukan pemerintah agar putra dan putri Kalimantan bisa mengabdi di IKN.
"Sehingga Putra Putri Kalimantan tidak bersaing dengan fresh graduate dari Jawa yang selama ini mereka selalu sampaikan kepada kami. Dan atas saran Presiden ada formasi berarti 5 persen kurang lebih 2.000-an ya nanti dari putra putri Kalimantan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kemenpan RB mengungkapkan rekrutmen CPNS akan mulai dibuka pada 20 Agustus hingga 6 September 2024. Dalam hal ini pemerintah menyediakan 250.407 formasi CPNS.
“Tahun ini terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik _(fresh graduate)_. Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701,” ujar Anas dalam keterangannya.
Anas menuturkan calon pelamar diminta aktif mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CPNS.
Anas menambahkan, pengadaan CASN 2024 tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan PNS, namun juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara bertahap nanti akan dibuka rekrutmen PPPK untuk kelanjutan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer pada tahun 2024, yang saat ini sedang proses verifikasi dan validasi. Segera kami umumkan untuk rekrutmen PPPK bila proses verifikasi dan validasi tuntas,” jelas Anas.