Puan Tegaskan APBN Uang Rakyat, Minta Belanja Negara Harus Lebih Efektif

Ketua DPR RI Puan Maharani di Pembukaan Sidang Paripurna 1 periode 2024-2025
Sumber :
  • TV Parlemen

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu berasal dari uang rakyat. Ia mengingatkan agar setelah mendapatkan dana APBN untuk belanja negara sesuai kebutuhan.

Prabowo Targetkan Ketahanan Energi, Pengembangan Infrastruktur Migas Harus Dipacu

Hal tersebut diungkapkan oleh Puan Maharani ketika dirinya menyampaikan sebuah pidato dalam sidang paripurna DPR RI terkait RAPBN. Sidang digelar di kompleks Senayan Parlemen, Jakarta Pusat pada Jumat 16 Agustus 2024.

"Dana APBN berasal dari uang rakyat, oleh karena itu Belanja Negara, harus lebih banyak dialokasikan dan efektif dalam memudahkan rakyat," ujar Puan di DPR RI.

Bertolak ke Magelang Naik Pesawat Hercules, Sri Mulyani: Dibeli dengan APBN

Puan menjelaskan bahwa belanja negara yang nanti menggunakan dana APBN harus tepat sasaran kepada rakyat agar senantiasa mendapatkan keadilan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan;  memperoleh pemberdayaan ekonomi; membangun sarana dan prasarana dalam  mendukung kegiatan ekonomi rakyat; dan lain sebagainya yang pada pokoknya adalah penerima manfaat belanja negara  adalah rakyat.

"Pemerintah harus dapat memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan lembaga, yang menunjukkan bahwa belanja negara memenuhi kriteria belanja yang  berkualitas atau spending better, dan bukannya hanya sekedar lebih baik belanja atau better to spending," kata Puan.

Ungkap Pesan Prabowo, Sri Mulyani Tegaskan APBN Digunakan untuk Rakyat

Maka itu, putri Megawati Soekarnoputri itu mengingatkan kepada pemerintahan yang baru agar bisa menyelesaikan  berbagai  persoalan struktural, agar target pertumbuhan ekonomi yang lebih besar,  agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.

"Masalah-masalah struktural seperti antara lain kedaulatan pangan, energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, 
penciptaan lapangan kerja, industri, ekonomi kerakyatan, Sumber Daya Manusia, dan lain sebagainya; masih  banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Puan.

"Inilah tantangan kita ke depan, yang harus  mendapatkan penanganan yang efektif dari aspek kebijakan, program, anggaran, tata kelola, dan Sumber Daya Manusia Pemerintahan," sambungnya.

Rahayu Saraswati, Waketum Partai Gerindra

Gerindra Sebut Program Makan Bergizi Gratis Baru Dimulai Tahun 2025

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan program makan bergizi gratis, yang diusung pemerintahan Prabowo, baru dimulai tahun depan.,

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024