Jokowi Gelontorkan Rp 113 Triliun untuk Kartu Indonesia Pintar Selama 10 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2024
Sumber :
  • TV Parlemen

Jakarta,VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sudah menggunakan anggaran sebanyak Rp 113 triliun untuk Kartu Indonesia Pintar atau KIP. Anggaran tersebut sudah direalisasikan selama Jokowi menjabat 10 tahun lamanya

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

"Rp 113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun telah digunakan untuk pendidikan," ujar Jokowi saat pidato di sidang tahunan bersama MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan 2024 MPR bersama DPR dan DPD

Photo :
Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

Jokowi menjelaskan bahwa ratusan triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar itu sudah direalisasikan untuk 20 juta siswa per tahun mulai dari SD, SMP hingga SMA.

"Lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/SMK di seluruh Indonesia," kata Jokowi.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Kemudian, Jokowi juga sudah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 225 triliun untuk Program Keluarga Harapan. Anggaran itu digelontorkan sejak 10 tahun menjabat sebagai pimpinan negara.

"Rp 225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun," kata Jokowi.

Pun, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan selama lima tahun sudah mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 60,3 triliun untuk program Pra Kerja. Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan.

"Rp 60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024