Melemah Pagi Ini, Rupiah Diproyeksi Menguat Terdongkrak Sejumlah Faktor

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 16 Agustus 2024. Rupiah melemah sebesar 33 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 15.732 per dolar AS.

PPN 12% Membebani? Ini Alasan Mengapa Frugal Living Bisa Guncang Ekonomi RI

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.687 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Penguatan ini ditopang oleh beberapa data perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

"Rupiah memang ditutup melemah kemarin tapi pelemahan tidak banyak, masih tertahan di bawah Rp 15.720, itu bisa memberikan sinyal bahwa rupiah masih bisa menguat," kata Ariston kepada VIVA Jumat, 16 Agustus 2024.

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • ANTARA
IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

Ariston mengatakan, data ekonomi AS seperti penjualan ritel, indeks manufaktur, klaim tunjangan pengangguran dan produksi industri dirilis beragam, ada yang lebih bagus dan lebih buruk.

"Ini menandakan ekonomi AS masih bisa menahan potensi resesi dan pemangkasan suku bunga acuan AS juga bisa membantu ekonomi AS untuk bangkit. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS di bulan September masih 100 persen," jelasnya.

"Oleh karena itu rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS," sambungnya.

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • vstory

Selain itu jelas Ariston, indeks saham Asia terlihat bergerak positif. Hal ini menandakan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko masih bagus, dan mendukung penguatan rupiah.

"Pagi ini juga ada rilis trade balance Indonesia. Hasil surplus bisa membantu penguatan rupiah," terangnya.

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat ke arah Rp 15.650. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.720.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024