Melemah Pagi Ini, Rupiah Diproyeksi Menguat Terdongkrak Sejumlah Faktor
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 16 Agustus 2024. Rupiah melemah sebesar 33 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 15.732 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.687 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Penguatan ini ditopang oleh beberapa data perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
"Rupiah memang ditutup melemah kemarin tapi pelemahan tidak banyak, masih tertahan di bawah Rp 15.720, itu bisa memberikan sinyal bahwa rupiah masih bisa menguat," kata Ariston kepada VIVA Jumat, 16 Agustus 2024.
Ariston mengatakan, data ekonomi AS seperti penjualan ritel, indeks manufaktur, klaim tunjangan pengangguran dan produksi industri dirilis beragam, ada yang lebih bagus dan lebih buruk.
"Ini menandakan ekonomi AS masih bisa menahan potensi resesi dan pemangkasan suku bunga acuan AS juga bisa membantu ekonomi AS untuk bangkit. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS di bulan September masih 100 persen," jelasnya.
"Oleh karena itu rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS," sambungnya.
Selain itu jelas Ariston, indeks saham Asia terlihat bergerak positif. Hal ini menandakan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko masih bagus, dan mendukung penguatan rupiah.
"Pagi ini juga ada rilis trade balance Indonesia. Hasil surplus bisa membantu penguatan rupiah," terangnya.
Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat ke arah Rp 15.650. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.720.