IHSG Sempat Tembus Rekor ATH, Saham Konstruksi Kinclong Ditopang Kejelasan Pembangunan IKN

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencetak All Time High (ATH) pada perdagangan kemarin. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan IHSG itu terjadi hampir bersamaan dengan penguatan kurs Rupiah.

Harga Emas Hari Ini 23 November 2024: Produk Antam Kinclong di Akhir Pekan

Dia menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah indikator dari eksternal, terutama data indeks harga produsen di Amerika Serikat (AS) yang melemah. Hal ini mengindikasikan adanya harapan bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga di bulan September 2024, bahkan hingga mencapai 50 basis point.

"Ini yang sebenarnya membuat indeks harga saham gabungan di seluruh dunia merasa bahwa penurunan suku bunga di bulan September ini bukan lagi 25 basis point, tetapi 50 basis point. Dan ini memberikan kegembiraan tersendiri bagi para investor," kata Ibrahim saat dihubungi VIVA Bisnis, Kamis, 15 Agustus 2024.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sejalan dengan hal tersebut, sejumlah saham emiten konstruksi mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Ibrahim menyebut, hal itu sebagai imbas dari janji Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang berkomitmen untuk meneruskan dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

"Ya betul, jadi pada saat jumpa pers antara menteri-menteri IKN, Presiden Jokowi mengatakan kemungkinan besar presiden terpilih ini akan segera menempati kantor di IKN, dan kemudian pembangunannya akan dilanjutkan," ujar Ibrahim.

Terlebih, lanjut Ibrahim, sebelumnya pada saat Pilpres, program-program dari Prabowo-Gibran sendiri adalah melanjutkan program yang sudah ada, yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi. Saat itu pun Prabowo mengatakan bahwa pemerintahannya nanti siap melanjutkan pembangunan, dan program-program kerja Jokowi yang belum berjalan.

"Artinya, ini membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai 3-5 tahun pada saat Prabowo itu memimpin. Itulah sebenarnya yang membuat investor itu percaya bahwa IKN ini akan berkelanjutan," kata Ibrahim.

"Kemudian Prabowo sendiri, keluarga besar Prabowo pun juga ikut berinvestasi di IKN itu. Kemudian ada informasi juga setelah nanti pelantikan Prabowo, banyak sekali investor-investor asing, terutama dari Tiongkok, kemudian dari Jepang, yang akan segera masuk untuk membangun properti di IKN," ujarnya.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Pantauan Viva di RTI, pada perdagangan hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024, IHSG ditutup anjlok 26 poin atau 0,36 persen di level 7.405. Hal itu terjadi usai IHSG sempat menembus all time high (ATH) pada perdagangan Rabu, 14 Agustus 2024 kemarin, dengan menguat 1,08 persen ke level 7.436,039.

Level tersebut merupakan rekor tertinggi baru yang diukir IHSG, setelah ditutup melampaui rekor sebelumnya 7.433 pada perdagangan 14 Maret 2024 lalu. Sementara saham sektor konstruksi pada perdagangan hari ini terpantau menguat, seperi misalnya saham WIKA yang naik 24 poin atau 7,59 persen ke level 340.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya