IHSG Dibuka Menguat Namun Berpotensi Koreksi Wajar karena Sudah Naik Signifikan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,09 persen di level 7.442, pada pembukaan perdagangan Kamis, 15 Agustus 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi koreksi wajar karena sudah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 15 Agustus 2024.
Bursa saham Asia-Pasifik memperpanjang kenaikan pada perdagangan minggu ini, setelah harga produsen di AS tercatat lebih rendah dari perkiraan pada bulan Juli.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,58 persen, sementara Topix melesat 1,11 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,88 persen, Kosdaq melonjak 1,57 persen, Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,30 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong (HSI) turun 0,35 persen.
Pada hari Rabu pagi, regulator saham negara Australia yaitu Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) menggugat Bursa Sekurita Australia (ASX) atas "pernyataan menyesatkan" terkait Sistem Subregistri Elektronik Rumah Kliring (CHESS), yakni sebuah sistem komputer yang digunakan untuk menyelesaikan perdagangan di bursa.
Investor kini juga mengalihkan perhatian ke angka indeks harga konsumen (IHK) bulan Juli dari AS yang akan dirilis. Sementara di Korea Selatan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 2,5 persen dari 2,8 persen pada bulan Juli.
"Level support IHSG di 7360-7400, sedangkan level resist berada di 7450-7500," ujarnya.