Produktivitas Padi Turun, Kemendagri Ungkap 6-17 Persen Warga RI Rentan Kelaparan
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut, Indonesia rentan mengalami krisis pangan dan kelaparan yang dipicu turunnya produktivitas padi. Sehingga diperkirakan akan menyebabkan masyarakat RI kelaparan hingga 16 persen dari total penduduk
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud mengatakan krisis kelaparan ini bisa memengaruhi 7 persen hingga 16 persen penduduk RI. Dalam hal ini jumlah penduduk Indonesia pada 2024 mencapai 281.603.800 jiwa.
“Sekitar 7 persen sampai 16 persen masyarakat Indonesia masih rentan terhadap kelaparan,” ujar Restu dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Rabu, 14 Agustus 2024.
Ilustrasi bekerja sama menanam padi
- vstory
Dia menyebut, pemerintah pun saat ini masih mencari sumber pasokan pangan dari sejumlah negara. Hal ini karena negara beberapa negara langganan impor beras RI seperti India, Kamboja, dan Thailand sudah menutup kran ekspor.
“Ini menjadi tantangan untuk menjamin kecukupan pangan ini setidaknya sampai beberapa waktu kedepan,” jelasnya.
Di samping itu, dia menyebut bahwa ketahanan pangan Indonesia kalah saing dengan Singapura. Meskipun negara tersebut tidak memiliki lahan seperti Indonesia.
“Singapura tidak punya lahan yang cukup seperti kita, tapi memiliki ketahanan pangan yang di atas kita,” imbuhnya.
Daftar Harga Pangan 13 September 2024: Bawang hingga Cabai Naik
Harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan. Beberapa di antaranya adalah bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, hingga telur ayam.
