Produksi Gas Bakal Berlimpah, SKK Migas Ungkap Serapan Konsumsi Dalam Negeri

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, di acara 'Supply Chain and National Capacity Summit 2024' di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Pemerintah terus menggenjot pencarian sumber-sumber gas baru, guna mengejar target produksi 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030. Namun ketika target itu tercapai, siapa yang bakal menjadi konsumen dan menyerap hasil produksi tersebut?

Indonesia Pushes for New Gas Fields to Achieve Energy Self-Sufficiency

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa penetapan target itu dilaksanakan seiring dengan upaya pemerintah menggenjot hilirisasi, untuk membuat kebutuhan gas semakin meningkat ke depannya.

"Dulu waktu kita menetapkan target 12 bscfd, memang banyak yang menanyakan siapa yang akan membeli?. Tapi sekarang saat berbagai kebijakan pemerintah dilakukan untuk hilirisasi, mulai banyak industri-industri di dalam negeri (yang menyerapnya), dan kebutuhan listrik juga meningkat sehingga sekarang makin berkembang," kata Dwi di acara 'Supply Chain and National Capacity Summit 2024', yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Pemerintah Pacu Pengembangan Lapangan Gas Baru Dukung Swasembada Energi

Ilustrasi proyek pipa gas.

Photo :
  • Istimewa.

Dia memastikan bahwa dari sisi keseimbangan gas, pihaknya meyakini bahwa di 2030 nanti hal itu tidak akan bergerak ke arah negatif. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, telah ditemukan sejumlah sumber baru dengan kapasitas yang sangat besar.

Energi Mega Persada Sukses Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

"Kita tahu bahwa ENI sendiri di Indonesia punya 5 proyek, dan sekarang itu ada pengembangan eksisting maupun 2-3 proyek pengembangan baru, termasuk salah satunya yang Geng North," kata Dwi.

Selain itu, Dwi memastikan bahwa akan ada juga sumber-sumber baru yang akan mulai on-stream di 2026, Geng North yang on-stream di 2027, Mubadala Energy di Blok Andaman on-stream mulai 2028, dan di Abadi Masela yang juga akan on-stream pada 2029 mendatang.

"Itu semua akan jadi penambahan yang cukup signifikan untuk produksi gas kita," ujarnya.

Yurdi Yasmi Ditunjuk Jadi Direktur FAO Oleh PBB (Doc: Istimewa)

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO

Salah satu putra terbaik Indonesia yakni Yurdi Yasmi baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman PBB (FAO).

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024