Tumbuh 127%, Laba Ciputra Life Capai Rp 10,85 Miliar di Semester I-2024

Jajaran direksi PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life), dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 14 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) berhasil membukukan laba Rp 10,85 miliar di semester I-2024, atau tumbuh 127 persen dibandingkan semester I-2023.

Berdampak ke Pendapatan Daerah, Pemda Sentra Penghasilan Tembakau Usul Tarif Cukai Moderat

Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso memaparkan, capaian kinerja positif itu merupakan kelanjutan dari hal serupa di sepanjang tahun 2023 lalu, yang berhasil mencetak laba komprehensif sebesar Rp 8,45 miliar. 

"Tren positif pertumbuhan laba komprehensif itu terus berlanjut pada semester I-2024, dimana Ciputra Life berhasil membukukan laba komprehensif pada akhir Juni 2024 sebesar Rp 10,85 miliar atau tumbuh 127 persen dibandingkan semester I-2023," kata Hengky dalam konferensi pers di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Agustus 2024.

OJK Masih Tunggu PP Program Tambahan Pensiun Bagi Pekerja, Siap-siap Gaji Bakal Kena Potongan Lagi

Ilustrasi asuransi.

Photo :
  • Istimewa

Setelah membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 460,1 miliar di 2023 atau tumbuh 43 persen dibandingkan tahun 2022, Hengky memastikan bahwa tren positif ini juga terus berlanjut pada semester I-2024.

DPR Tolak Usulan Sri Mulyani soal Kaji Ulang Dana Pendidikan 20 Persen dari APBN

Dimana, Ciputra Life berhasil membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 295,1 miliar di semester I-2024, atau tumbuh 46 persen dibandingkan semester I-2023. 

Ditopang Asuransi Jiwa Kredit

Capaian pendapatan premi ini diakui Hengky secara mayoritas didorong oleh kontribusi dari produk Asuransi Jiwa Kredit, baik untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR maupun kredit kendaraan bermotor.

Di sisi lain, Hengky memastikan bahwa Ciputra Life juga selalu menjaga Rasio kecukupan modal yang kuat, yang tercermin dalam pencapaian Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 262 persen di akhir 2023 lalu. Hal itu jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan oleh pihak regulator, yakni sebesar 120 persen.

Dia menekankan, hal ini tentunya juga akan menjadi bekal yang baik bagi Ciputra Life, untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnisnya ke depan.

"Ciputra Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 63 miliar sepanjang tahun 2023, atau meningkat sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2022," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya