Sri Mulyani Lantik Reynaldi Hermansyah Jadi Dirut PT SMI
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melantik Reynaldi Hermansyah sebagai Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan Aradita Febriyanti menjadi Direktur Operasi dan Keuangan PT SMI. Menkeu mengingatkan agar direksi baru untuk bisa menjaga sikap dan tindakan.
Sri Mulyani pun menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama sebelumnya, yakni Edwin Syahruzad yang telah 15 tahun bergabung dan membangun PT SMI.
"Kemarin, saya melantik direktur utama dan direktur operasi dan keuangan yang baru. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Direktur Utama sebelumnya, Bapak Edwin Syahruzad," ujar Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati, Rabu, 14 Agustus 2024.
Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad.
- VIVA/Anisa Aulia/tangkapan layar.
Sri Mulyani mengatakan, saat Edwin memimpin PT SMI, sudah menunjukkan capaian dan kinerja yang baik. Dalam hal ini PT SMI telah menjalankan misi pembangunan infrastruktur dan SDG dan pembangunan daerah, dengan berbagai inovasi dan solusi kreativitas pembiayaan.
"PT SMI juga membangun kiprah secara global sebagai institusi pembiayaan pembangunan Indonesia dan aktif menjalankan ETM dan Blended Finance," jelasnya.
Sedangkan untuk Direktur Operasional dan Keuangan sebelumnya, yakni Darwin Trisna Djajawinata dia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini.
Bendahara ini pun berpesan agar jajaran direksi ini untuk menjaga dan mewujudkan, serta mengembangkan PT SMI menjadi Development Finance Institution yang menjadi bagian solusi pembangunan Indonesia
"Sebagai direksi, anda menjadi role model dengan sikap, ucapan dan tindakan serta keputusan. Perkuat team work dan ciptakan lingkungan kerja yang positif," ujarnya.
"Bekerja dengan passion yang tulus ikhlas dan kecintaan yang tinggi, itu akan memberikan hasil yang lebih baik dan beda. Jaga good corporate governance dan bottom line kesehatan keuangan dengan kompeten; profesional dan Integritas tinggi," imbuhnya.
Pemerintahan Prabowo Diproyeksi Tarik Utang Baru Rp 775,9 Triliun Lewat RAPBN 2025
Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diproyeksikan akan menarik utang baru senilai Rp 775,9 triliun pada tahun 2025.
