Rupiah Perkasa ke Rp 15.722/Dolar AS Terdorong Data Inflasi AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 14 Agustus 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 111 poin atau 0,70 persen ke posisi Rp 15.722 per dolar AS. 

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah tercatat di angka Rp 15.885 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

"Data inflasi AS, Producer Price Index bulan Juli semalam dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar, 0,1 persen vs 0,2 persen," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Rabu, 14 Agustus 2024.

Dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Menurut Ariston, hasil itu memperkuat peluang pemangkasan suku bunga acuan AS, sehingga dolar AS bergerak melemah. Untuk pagi ini indeks dolar AS di kisaran 102.60-an, atau di bawah pergerakan pagi kemarin yang di kisaran 103.20. 

Di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa sentimen pasar terhadap aset berisiko juga terlihat menguat pagi ini. Sebab peluang pemangkasan suku bunga acuan AS yang semakin terbuka. 

"Indeks saham Asia terlihat menghijau," jelasnya. 

Adapun untuk hari, diperkirakannya nilai tukar rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.760. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.850.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya