Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Menanti Data Inflasi AS

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,28 persen di level 7.377, pada pembukaan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2024.

IHSG Sesi I Melesat Imbas Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Simak 6 Saham Kinclong hingga Cetak ARA

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi menunggu data inflasi AS malam nanti," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 14 Agustus 2024.

Jasa Marga Jual Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun

Indeks saham utama Jepang naik lebih dari 3 persen pada perdagangan Selasa (13/8), didorong oleh rilis data ekonomi Jepang. Indeks Nikkei 225 melonjak 3,45 persen dan Topix juga naik 2,83 persen.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Perusahaan Singapura Jadi Pengendali Baru Siloam, Kuasai 55,4 Persen Saham

Indeks harga barang produksi Jepang naik 3 persen pada Juli dibandingkan tahun lalu, sesuai ekspektasi dan meningkat pada laju yang lebih cepat dibandingkan 2,9 persen pada bulan Juni. CGPI mengukur perubahan harga barang yang diperdagangkan pada sektor korporasi.

Kospi Korea Selatan naik 0,12 persen, sementara Kosdaq turun 1,02 persen. Australia S&P/ASX 200 naik 0,17 persen, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,36 persen. FTSE Straits Times naik 0,86 persen, dan FTSE Malay KLCI menguat 0,18 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Di Asia Tenggara, Singapura melaporkan ekonominya tumbuh 2,9 persen pada Q2-2024 dibandingkan tahun lalu, sesuai dengan perkiraan produk domestik bruto (PDB) awal yang dirilis pada bulan Juli.

"Level support IHSG di 7300-7320, sedangkan level resist berada di 7380-7400," ujarnya.

[dok. Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan]

Selesai Proses Pemulihan, Volume Transaksi Kripto Indodax Kembali Moncer

Setelah mengalami insiden keamanan pada 11 September 2024 yang diduga hacker dari Korea Utara, volume perdagangan Indodax kembali moncer.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024