Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Menanti Data Inflasi AS
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,28 persen di level 7.377, pada pembukaan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi menunggu data inflasi AS malam nanti," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Indeks saham utama Jepang naik lebih dari 3 persen pada perdagangan Selasa (13/8), didorong oleh rilis data ekonomi Jepang. Indeks Nikkei 225 melonjak 3,45 persen dan Topix juga naik 2,83 persen.
Indeks harga barang produksi Jepang naik 3 persen pada Juli dibandingkan tahun lalu, sesuai ekspektasi dan meningkat pada laju yang lebih cepat dibandingkan 2,9 persen pada bulan Juni. CGPI mengukur perubahan harga barang yang diperdagangkan pada sektor korporasi.
Kospi Korea Selatan naik 0,12 persen, sementara Kosdaq turun 1,02 persen. Australia S&P/ASX 200 naik 0,17 persen, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,36 persen. FTSE Straits Times naik 0,86 persen, dan FTSE Malay KLCI menguat 0,18 persen.
Di Asia Tenggara, Singapura melaporkan ekonominya tumbuh 2,9 persen pada Q2-2024 dibandingkan tahun lalu, sesuai dengan perkiraan produk domestik bruto (PDB) awal yang dirilis pada bulan Juli.
"Level support IHSG di 7300-7320, sedangkan level resist berada di 7380-7400," ujarnya.