Bursa Asia Makin Kinclong Terdorong Laporan Ekonomi AS Patahkan Ekspektasi Pasar
- Unsplash
Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menghijau pada pembukaan pasar Rabu (14/8/2024) pagi. Lonjakan terjadi imbas data ekonomi Amerika Serikat terkait harga produsen bulan Juli yang dilaporkan lebih rendah dari harapan pasar.
Mengutip CNBC, Indeks harga produsen (ukuran grosir) naik 0,1 persen dari bulan lalu. Sementara para ekonom memperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,2 persen. Selanjutnya, investor akan mengalihkan perhatian ke angka indeks harga konsumen (CPI) AS bulan Juli yang akan dirilis hari ini.Â
Tingkat pengangguran Korea Selatan yang disesuaikan secara musiman turun dari 2,8 persen menjadi 2,5 persen pada bulan Juli. Nilai ini jadi titik terendah sejak Oktober 2023.
Ekonomi Jepang mendapat sentimen bisnis sehingga adanya perubahan perihal pesimisme terkait tingkat produsen. Survei Tankan menunjukkan indeks sentimen untuk produsen merosot ke 10 poin pada bulan Agustus. Sementara indeks non produsen turun ke 24 poin. Kedua matriks tersebut berada pada angka 11 poin dan 26 poin dalam survei bulan Juli.
Hal ini disebabkan lesunya permintaan dari China yang membebani sentimen perusahaan. Keputusan Bank Jepang (BoJ) menaikkan suku bunga acuannya ikut menyebabkan penurunan dari China.Â
Â
Bank Sentral Selandia Baru juga akan mengumumkan keputusan terbarunya mengenai suku bunga tunai resminya pada Rabu. Ekspektasi para ekonom beragam, dengan jajak pendapat memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada 5,5 persen.
Indek Nikkei 225 Jepang menguat 0,98 persen. Topix berbasis luas naik 0,72 persen
Kospi Korea Selatan melonjak 1,1 persen. Hal itu diikuti Kosdaq berkapitalisasi kecil meroket 1,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 Australia mengalami kenaikan paling sedikit, yakni 0,63 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada pada level 17.287 atau lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir HSI pada level 17.174,06.
Saham-saham di Wall Street menunjukkan penguatan yang mendapat sentimen positif dari laporan PPI AS. Pergerakkan mendekati level tertinggi di bulan sebelumnya.
Dow  Jones Industrial Average naik 1,04 persen menjadi 39.765,64. Nasdaq Composite yang sarat teknologi ikut melonjak sebesar 2,43 persen. S&P 500  bertambah 1,68 persen.