Kemenperin Beberkan Potensi Besar Ekosistem Semikonduktor Indonesia

Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, ekosistem semikonduktor di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal ini seiring dengan melimpahnya ketersediaan bahan baku di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho dalam seminar Pengembangan Ekosistem Industri Semikonduktor Nasional. Seminar ini digelar dalam rangkaian Indonesia Technology & Innovation (INTI) 2024, yang merupakan ajang pameran di bidang inovasi teknologi, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Ekosistem semikonduktor di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, terutama dengan ketersediaan bahan baku yang berlimpah dan permintaan yang besar untuk produk semikonduktor," ujar Priyadi Senin, 12 Agustus 2024.

Ilustrasi semikonduktor.

Photo :
  • The Verge

Priyadi menjelaskan untuk bahan baku, Indonesia memiliki cadangan pasir silika sebesar 330 juta ton. Di mana sebaran ada di sekitar Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua 

"Untuk itu penting kami sampaikan pada kesempatan yang baik ini bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh dalam hal insentif fiskal bagi pengembangan ekosistem semikonduktor," jelasnya.

Dia menyebut, beberapa dukungan pemerintah untuk pengembangan ekosistem semikonduktor ini di antaranya pemberian tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Photo :
  • Dok. VIVA
Kata Hyundai Soal Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

"Fasilitas insentif tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan oleh investor-investor yang tertarik dalam bidang ekosistem industri semikonduktor agar dapat melakukan ekspansi maupun investasi baru di dalam negeri," terangnya.

Lebih lanjut Priyadi mengatakan bahwa di dalam negeri sudah terdapat perusahaan semikonduktor di Batam. Perusahaan ini memproduksi komponen semikonduktor untuk sektor otomotif baik berupa sensor, security system, hingga wireless system.

Daftar Insentif Kompensasi PPN Naik Jadi 12 Persen, Ada Diskon Tagihan Lsitrik hingga Bantuan Pangan

"PT Invenion Teknologi di Batam saat ini telah melakukan Ekspansi dalam hal produksi untuk memenuhi target maksimum di tahun 2026 dengan kapasitas 65 juta piece per minggu," imbuhnya.

Daftar Terbaru Insentif Kendaraan Rendah Emisi di Indonesia
VIVA Otomotif: Booth Toyota di GIIAS 2023

Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bikin mobil LCGC Hybrid untuk pasar Indonesia bukan perkara mudah, dan butuh studi yang panjang.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024